Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta jajarannya untuk memverifikasi lapangan soal adanya dugaan aliran sesat Bab Kesucian di Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, guna mendapat informasi utuh soal kelompok tersebut.
"Verifikasi dan klarifikasi ini penting agar langkah tindak lanjut yang diambil benar-benar berdasarkan informasi yang sebenarnya. Selanjutnya diajak dialog," ujar Menag dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Menag memastikan pendekatan yang akan dilakukan adalah dialog. Jajaran Kanwil, Kankemenag, penyuluh, bersama Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) setempat telah diminta untuk menjalin dialog guna mendengar penjelasan pengikut Bab Kesucian terkait keyakinan dan pemahaman yang mereka anut.
Apabila ditemukan adanya indikasi penyimpangan dalam pemahaman keagamaan, Yaqut meminta para pengikutnya agar diberi edukasi, dakwah, dan pendampingan. "Perlu digali, sumber keyakinan mereka dari mana, dan argumentasinya seperti apa," kata dia.
Kepada pimpinan aliran, kata Menag, perlu juga diajak dialog melalui pendekatan persuasif. Selain dialog keagamaan, juga memberikan pencerahan terkait regulasi yang berlaku agar penyebaran paham keagamaan tidak mengarah pada tindakan penistaan.
Baca juga: Ini penyebab jodoh tidak ketemu sampai hutang tidak kunjung terlunasi
Baca juga: Menteri PPPA Lembaga keagamaan penting lindungi perempuan dan anak
Menurutnya, pelibatan aparat dimungkinkan jika dalam proses pendalaman ditemukan indikasi tindak pidana dan tidak bisa diselesaikan melalui dialog. "Saya mengimbau warga untuk tetap tenang dan tidak main hakim sendiri," kata dia.
Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan menemukan adanya dugaan keberadaan aliran sesat di Kabupaten Gowa. Kelompok itu disebut-sebut melarang para pengikutnya untuk melaksanakan shalat lima waktu, memakan ikan, sampai meminum susu.
Berita Terkait
Ormas keagamaan jembatan penghubung pemerintah dengan rakyat
Kamis, 4 April 2024 19:32
Komisi VIII DPR-RI meminta Menag lakukan kajian komprehensif layanan KUA
Senin, 18 Maret 2024 18:23
Menag Yaqut : Tidak ada lagi jamaah ditempatkan di Mina Jadid tahun ini
Jumat, 15 Maret 2024 12:46
Menag Yaqut: Nyepi-Ramadhan momentum introspeksi dan saling hormati ritual dan tradisi
Minggu, 10 Maret 2024 9:25
Potensi perbedaan awal Ramadhan 2024, Menag imbau umat agar jaga ukhwah
Rabu, 6 Maret 2024 17:00
Menag: KUA jadi tempat pernikahan semua agama diterima semua pihak
Senin, 26 Februari 2024 16:13
Kontrol media strategis wujudkan good governance
Senin, 26 Februari 2024 6:15
KUA bakal layani pencatatan pernikahan bagi semua agama
Minggu, 25 Februari 2024 8:15