Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Angka kemiskinan penduduk di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada 2022 tercatat 12,89 persen, turun dari 13,44 persen pada 2021.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lombok Tengah Lalu Wiranata di Praya, Kamis, mengutip data Badan Pusat Statistik yang menunjukkan jumlah penduduk miskin di Lombok Tengah pada 2022 sebanyak 128.890 jiwa, berkurang dari 131,940 jiwa pada 2021.
"Kita berada di urutan ke empat dari 10 kabupaten/kota di Nusa Tenggara Barat," katanya.
Menurut dia, penurunan angka kemiskinan di Lombok Tengah antara lain dipengaruhi oleh kegiatan pembangunan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika serta berbagai kegiatan berskala internasional yang diselenggarakan di kawasan tersebut.
Selain itu, ia mengatakan, kegiatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang sempat lesu akibat pandemi COVID-19 sudah kembali tumbuh.
"Pembangunan yang dilaksanakan itu membuka peluang kerja bagi masyarakat di Lombok Tengah dan UMKM tumbuh dengan adanya ajang yang digelar," katanya.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menargetkan jumlah penduduk miskin yang pada 2022 sebanyak 128.890 orang dari total sekitar satu juta penduduk bisa berkurang 0,3 persen pada 2023.
Angka kemiskinan di Lombok Tengah turun
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lombok Tengah Lalu Wiranata. (ANTARA/Akhyar)
