Mataram, (Antara Mataram) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, akan membangun objek wisata sungai yang dilengkapi dengan tempat pemancingan dan lapak tempat berjualan kuliner berbahan ikan.
"Untuk tahap pertama kita akan membangun objek wisata di dua sungai, yakni kali Jangkuk dan kali Unus. Karena itu kita akan membersihkan dan menata dua daerah aliran sungai (DAS) itu," kata Wakil Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana di Mataram, Rabu.
Ia mengatakan, konsep wisata sungai yang akan dibangun relatif sederhana. Di dua sungai itu akan dibangun dermaga kecil yang bisa digunakan oleh komunitas pemancing untuk memancing ikan.
Selain itu juga akan dibangun tempat berjualan khusus kuliner berbahan ikan.
Dalam kaitan itu, kata Mohan, pihaknya telah berkoordinasi dengan beberapa pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) antara lain Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram H Muharar.
"Saya sudah meminta BPBD untuk menempatkan perahu karet di objek wisata sungai guna memudahkan pemantauan keamanan di sekeliling sungai," katanya.
Sementara itu, Dinas Pertamanan Kota Mataram diminta menambah lampu penerangan dan lampun sorot di sekitar sungai guna memberikan kenyamanan kepada masyarakat untuk rekreasi di sungai termasuk pada malam hari.
"Saya juga sudah meminta Bidang Perikanan Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan Kota Mataram untuk melepas benih ikan agar dapat menunjang aktivitas pemancing di sekitar objek wisata tersebut," kata Mohan.
Pada 2013 Pemkot Mataram akan membangun objek wisata sungai yang dilengkapi dengan tempat pemancingan di bawah jembatan Kali Jangkuk Ampenan dan jembatan Kali Unus di Loang Baloq.
"Penataan sungai yang akan dijadikan objek wisata itu untuk tahap pertama akan dimulai pada pekan ini di DAS Jangkuk Ampenan, karena telah melalui proses persiapan yang cukup baik dan telah dipasang jaring dari arah hulu untuk menahan aliran sampah," katanya.
Kepala BPBD Kota Mataram H Muharar mengatakan, pihaknya akan mendistribusikan perahu karet, namun sebelumnya harus ada surat permintaan resmi dari komunitas pemancing serta pihak yang bertanggung jawab untuk keamanan.
Demikian juga Dinas Pertamanan Kota Mataram segera memasang tambahan lampu penerangan di bantaran sungai dan petugas dari Dinas Perikanan akan menebar benih ikan di kali yang akan dijadikan objek wisata itu.