Bulog NTB janji salurkan raskin kualitas baik

id bulog, raskin, beras jelek

Bulog NTB janji salurkan raskin kualitas baik

Beras untuk masyarakat miskin (ist)

Sebenarnya soal raskin ini kami sudah ada kesepakatan dengan seluruh kepala desa di NTB bahwa jika ada raskin yang mutunya kurang baik jangan disalurkan kepada masyarakat, tetapi disimpan di kantor desa kemudian diinformasikan ke Bulog, kami akan seg

Mataram, (Antara Mataram) - Divisi Regional (Divre) Bulog Nusa Tenggara Barat berjanji akan menyalurkan beras untuk masyarakat miskin (raskin) berkualitas baik, sedangkan penyalurannya tinggal menunggu permintaan dari pemerintah kabupaten dan kota.

Kepala Divisi Regional Bulog NTB Muhammad Hasyim di Mataram, Rabu, mengatakan kalau pun ada raskin yang kualitasnya kurang bagus, itu bukan disengaja.

"Sebenarnya soal raskin ini kami sudah ada kesepakatan dengan seluruh kepala desa di NTB bahwa jika ada raskin yang mutunya kurang baik jangan disalurkan kepada masyarakat, tetapi disimpan di kantor desa kemudian diinformasikan ke Bulog, kami akan segera mengganti dengan yang baik," ujanya.

Ia mengatakan, pihaknya juga menyortir raskin yang dikeluarkan dari gudang Bulog sebelum disalurkan ke para rumah tangga sasaran (RTS) agar beras yang disalurkan ke masyarakat itu tidak ada yang kualitasnya rendah.

Namun, kata Hasyim, karena berasnya banyak, sampai ribuan karung, tidak menutup kemungkinan ada beras yang kualitasnya kurang baik yang lolos dan disalurkan ke masyarakat.

"Karena itu kami sudah ada kesepakatan kalau ada raskin yang kualitasnya kurang baik agar disimpan dan jangan dibagikan ke RTS, kami akan segera mengganti dengan beras yang kualitasnya baik. Beras itu langsung kita antarkan ke titik distribusi," katanya.

Menurut dia, semua biaya yang timbul sehubungan dengan pengangkutan beras itu ke titik distribusi, seperti di kantor desa, akan ditanggung Bulog.

Ia mengatakan, tudingan selama ini bahwa Bulog sengaja memberikan raskin yang kualitasnya kurang baik, itu tidak benar, karena terkait dengan program raskin itu sudah ada acuan baku bahwa beras yang disalurkan kepada masyarakat kurang mampu itu harus memenuhi standar mutu.

Karena itu, kata Hasyim, kalau pun ada satu dua karung yang kualitasnya kurang baik, itu karena banyaknya beras di gudang Bulog dan tidak menutup kemungkinan ada yang kualitasnya kurang baik karena lama disimpan.

"Namun kami tidak pernah ada niat untuk menyalurkan raskin yang kurang bagus kepada masyarakat," ujarnya. (*)

Pewarta :
Editor: Masnun
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.