Disbudpar: NTB tertinggi lonjakan angka kunjungan wisatawan

id budpar, wisatawan kemenparekraf

Disbudpar: NTB tertinggi lonjakan angka kunjungan wisatawan

Kunjungan wisatawan ke NTB (ist)

Terjadi lonjakan arus kunjungan wisatawan yang signifikan ke daerah kita"

Mataram, (Antara Mataram) - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Nusa Tenggara Barat Lalu Gita Ariyadi mengatakan daerahnya berada pada posisi tertinggi lonjakan angka kunjungan wisatawan di seluruh Indonesia.

"Terjadi lonjakan arus kunjungan wisatawan yang signifikan ke daerah kita," katanya pada pembukaan Workshop Perencanaan Penataan Destinasi Pariwisata mengangkat tema Pengelolaan Sampah di Gunung Rinjani yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Mataram, Kamis.

Ia mengatakan, rilis yang disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat menyebutkan per April 2013 angka kunjungan wisatawan dan kontribusi bandara yang persentase kenaikan kunjungan turis mancanegara yang tertinggi adalah Bandara Internasional Lombok (BIL) Mataram.

Dia mengatakan pada peringkat kedua adalah Bandara Adisucipto Yogyakarta dan urutan ketiga Bandara Minangkabau, Sumatera Barat.

"Jadi per April 2013 persentase kenaikan kunjungan wisatawan mancanegara NTB cukup signifikan, bahkan terhebat. Mungkin dari angka kecil ada lonjakan, sehingga persentasenya cukup tinggi, Bandara Ngurahrai Denpasar Bali mungkin bertumbuh, tetapi dari angka besar, sehingga persentasenya relatif kecil," ujarnya.

Menurut dia, indikasi dari sinyalemen tersebut cukup beralasan, karena dalam hal angka kunjungan wisatawan mancanegara, terjadi penambahan frekuensi penerbangan internasional.

Awalnya AirAsia sekali seminggu, menurut Gita, saat ini naik menjadi empat kali, bahkan sedang berproses menjadi setiap hari. Selain itu JetStar yang melayani rute Perth (Australia) ke Bandara Internasional Lombok (BIL) sudah beroperasi.

Demikian juga penerbangan langsung Tiger Air dari Singapura ke BIL mulai beroperasi termasuk Cathay Pacific. Mudahan-mudahan hingga akhir 2013 persentase kenaikan angka kunjungan wisatasan tersebut semakin meningkat.

"Ini akan terus kita perjuangkan baik Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika NTB akan terus menggenjot. Jadi faktor aksesibilitas dari dan ke NTB cukup memadai," katanya.

Gita mengatakan, demikian juga untuk penerbangan domestik, kalau selama ini selalu menjadi keluhan terutama wisatawan nusantara, kini berhasil diatasi dengan adanya penambahan frekunsi penerbangan domestik dari Jakarta dari delapan menjadi sembilan kali sehari, kemudian dari Denpasar ada penambahan.

"Kini kita sedang merintis rute penerbangan Bandung-Bil dengan Air Asia Indonesia dan dalam waktu dekat juga Lion Air akan membuka rute Yogyakart-Lombok. Ini dimaksudkan untuk memberikan kemudahan kepada wisatawan untuk berkunjung ke NTB," katanya.

Karena itu Gita menyampaikan terima kasih kepada Kemenparekraf yang telah membantu meningkatkan pembangunan bidang pariwisata NTB, antara dengan digelarnya workshop Perencanaan dan Penataan Destinasi Pariwisata di daerah ini.

Kemenparekraf menggelar workshop di Mataram selama dua hari, yakni 26-27 Juni 2013 mengangkat tema dengen tema Pengembangan Website dan Blog untuk promosi Rinjani dan Pengelolaan Sampah di Gunung Rinjani yang dilanjutkan dengan kampanye pengelolaan sampah yang akan digelar Jumat (28/6) di Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.(*)

Pewarta :
Editor: Masnun
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.