Bupati Lombok Tengah meresmikan jembatan dari dana pinjaman PT SMI

id Jambatan ,Lombok Tengah

Bupati Lombok Tengah meresmikan jembatan dari dana pinjaman PT SMI

Jambatan Lantan 459 di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat yang telah dikerjakan dengan menggunakan dana SMI (ANTARA/Akhyar)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, H Lalu Pathul Bahri meresmikan proyek pembangunan jembatan di Desa Lantan, Kecamatan Batukliang, yang menggunakan dana pinjaman PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

"Alhamdulillah pembangunan jembatan ini telah rampung dan telah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," katanya saat acara peresmian Jembatan Lantan 459 di Praya, Jumat.

Ia mengharapkan jembatan Lantan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di tiga desa yakni Desa Lantan, Aik Darek dan Selebung, serta meningkatkan kunjungan wisatawan di desa wisata yang ada di wilayah utara Lombok Tengah.

"Semua pembangunan ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Lalu Pathul Bahri.

Selain itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah juga telah menyelesaikan pembangunan Jembatan Pemoles di Kecamatan Praya Barat Daya, dengan Rp2 miliar, yang pendanaannya dilakukan secara gotong royong.

"Hingga saat ini sekitar 90 persen jalan Kabupaten di Lombok Tengah dalam kondisi baik. Namun karena kondisi anggaran yang terbatas, peningkatan dilaksanakan secara bertahap," katanya.

Sebelumnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Lombok Tengah Lalu Rahadian mengatakan sebanyak Rp12 miliar dari dana pinjaman dari  PT SMI yang telah diberikan itu digunakan untuk pembangunan jambatan menuju Desa Wisata Lantan, Kecamatan Batukliang Utara.

"Proyek pembangunan jembatan untuk mendukung pariwisata dan ekonomi masyarakat itu ditargetkan tuntas akhir tahun sesuai dengan kontrak kerja yang telah ditentukan," katanya.

Ia mengatakan Pemkab Lombok Tengah mengajukan dana pinjaman kepada PT SMI sebanyak Rp200 miliar. Dana pinjaman itu digunakan untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Lombok Tengah.

Peningkatan infrastruktur jalan tersebut diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan mendukung kemajuan pengembangan pariwisata di Lombok Tengah.

"Ini salah satu upaya pemerintah daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya.

Proyek pembangunan jalan dari dana pinjaman tersebut tersebar di 12 kecamatan dan ditargetkan selesai pada 2022. Dari 800 kilometer ruas jalan di Kabupaten Lombok Tengah, sekitar 500 kilometer jalan dalam keadaan baik dan sisanya kondisi rusak, sehingga pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kualitas jalan di Lombok Tengah.

"Peningkatan jalan ini dilaksanakan secara bertahap," ujarnya.