Jakarta (ANTARA) - Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengatakan partai politik (parpol) saat ini merupakan institusi paling kuat karena memiliki akses kepada DPR, DPRD, presiden, wakil presiden, hingga sekitar 90 persen kepala daerah.
“Posisi hari ini, partai politik itu mengakses hampir semua lini kekuasaan. Jadi, kalau ditanya soal kuat, partai politik itu adalah institusi yang paling kuat untuk saat ini,” kata Titi dalam diskusi bertajuk “Utak-Atik Pemilu 2024”, dipantau dari kanal YouTube Hati Pena TV, Jakarta, Jumat.
Bahkan, tutur Titi Anggraini, posisi-posisi lembaga negara independen pun ada yang berasal dari partai politik. “Kalau bicara soal kekuatan nih, ya,” ucapnya.
Dengan demikian, ia menilai bahwa partai politik merupakan institusi yang sulit untuk dihentikan ketika sudah memiliki target atau keinginan. “Itu memang bisa kita lihat dari beberapa produk legislasi,” kata Titi.
Oleh karena itu, kata Titi, penting untuk mendorong demokratisasi internal partai sehingga partai yang mengakses semua lini kekuasaan di negara ini dapat menjadi partai yang demokratis. “Itu tantangan kita,” ucap Titi.
Baca juga: Peneliti TII sebut Parpol perlu kerja masif rekrut caleg
Baca juga: Perludem sebut proporsional terbuka beri ruang veto pilihan partai
Pernyataan tersebut ia sampaikan ketika disinggung mengenai ramainya perdebatan sistem proporsional terbuka dan sistem proporsional tertutup untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Salah satu argumen dari sisi pendukung sistem proporsional tertutup adalah mendorong demokratisasi internal partai politik guna melahirkan kader-kader terbaik yang siap untuk menempati kursi sebagai anggota legislatif.
Bagi Titi, apa pun sistem yang terpilih nantinya, demokratisasi internal partai politik tetaplah harus menyertai pemilu di Indonesia. “Jadi, itu yang bagi saya harus kita tuntaskan. Apa pun pilihan sistemnya, demokrasi internal partai itu harus juga menyertai,” ucapnya.
Berita Terkait
BRIN luncurkan Indeks Pelembagaan Partai Politik
Rabu, 30 Oktober 2024 13:34
Satpol PP Bali minta partai politik turunkan APS
Selasa, 1 Oktober 2024 7:35
Penguatan tata kelola internal wujudkan parpol demokratis
Jumat, 27 September 2024 6:39
Dukungan sosial dan politik ke Iqbal-Dinda kian kuat di Pilkada NTB 2024
Selasa, 10 September 2024 17:50
Anies Baswedan soroti banyak mahasiswa jadi korban kekerasan saat demo di DPR
Sabtu, 31 Agustus 2024 18:07
Anies Baswedan tak mau masuk partai karena banyak kubu tersandera kekuasaan
Sabtu, 31 Agustus 2024 17:59
Anies Baswedan bakal bentuk partai baru usai gagal di Pilkada Jakarta 2024
Sabtu, 31 Agustus 2024 17:54
Pengamat: Saatnya Anies jadi kader partai demi dukungan politik maksimal
Senin, 26 Agustus 2024 16:05