Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat telah membentuk panitia dalam rangka memfasilitasi pelaku UMKM yang bakal berjualan pada ajang Wolrd Supebike (WSBK) di Sirkuit Mandalika pada 3-5 Maret 2023.
"Pemerintah daerah terus mendorong agar dalam setiap ajang baik lokal hingga internasional agar pelaku UMKM hadir dan mengambil tempat di setiap peluang usaha, terlebih pemerintah sudah mempermudah akses," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Lombok Tengah, Ikhsan di Praya, Kamis.
Ia mengatakan, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada ajang WSBK tersebut, tidak lagi dilakukan kurasi terhadap produk yang bakal dijual, karena sebelumnya sudah dilakukan kurasi dan masa berlakunya kurasi ini hingga dua tahun.
"Kurasi UMKM 2023 ini tidak dilakukan, karena telah dikurasi pada WSBK 2022," katanya.
Ia berharap bagaimana pelaku UMKM mempersiapkan diri terutama yang bergerak di bidang kuliner untuk menggali apa yang menjadi hobi makanan penonton dengan belajar dari ajang sebelumnya.
"Kita harapkan produk yang dijual itu lebih kreatif, sehingga bisa meningkatkan minat penonton untuk berbelanja," katanya.
Dari kurasi sebelumnya setidaknya ada 300 UMKM dengan lebih dari 400 produk yang lulus kurasi. Sehingga saat ini pemerintah lebih fokus pada bagaimana keberadaan pelaku UMKM ini bisa menghasilkan pendapatan yang maksimal.
“Pola yang dilihat dari jarak atau kedekatan kalau ajang sebelumnya sudah baik. Artinya populasi penonton ada di sekitar stand UMKM kita," katanya.
Pihaknya juga sangat berharap agar panitia WSBK lebih memaksimalkan sosialisasi kepada para penonton agar tidak membawa makanan dari rumah. Mengingat kecenderungan penonton tidak sering berbelanja di dalam, karena mereka sudah membawa makanan dari rumah.
"Maka sangat penting juga adanya pengendalian dari sistem pintu masuk untuk memastikan tidak ada penonton yang membawa makanan," katanya.
Hal itu penting dilakukan untuk bisa memastikan tingkat laku barang atau produk UMKM, sehingga harus memperkuat razia juga dengan tidak boleh membawa air minum dan snack oleh penonton.
"Ini salah satu cara agar memberi ruang pelaku UMKM agar produk yang mereka jual bisa laku,” katanya.
Berita Terkait
Diskop sediakan anjungan UMKM di WSBK Mandalika gratis
Minggu, 5 Maret 2023 12:24
Stand UMKM di WSBK Mandalika gratis
Sabtu, 4 Maret 2023 11:22
Pemkab Lombok Tengah memfasilitasi pelaku UMKM buka usaha di WSBK 2023
Jumat, 3 Maret 2023 20:26
Pemkot Mataram menyiapkan lapak kuliner dukung WSBK 2023
Rabu, 22 Februari 2023 17:05
Pemprov NTB berikan akses 280 UMKM berjualan di ajang WSBK Mandalika
Sabtu, 12 November 2022 15:43
Disperinkop Mataram melibatkan 50 UMKM pada Festival Kuliner sambut WSBK
Rabu, 9 November 2022 16:57
Pemkab Lombok Tengah fasilitasi 70 UMKM di ajang WSBK Mandalika
Selasa, 25 Oktober 2022 18:05
Pemkab Lombok Tengah berupaya tambah lapak UMKM di WSBK 2022
Kamis, 1 September 2022 14:19