Pertina kirim tujuh petinju Indonesia ke kejuaraan di Maroko

id Tinju,Pertina,PB Pertina,hengky Silatang,SEA Games Kamboja,Boxing,SEA Games 2023

Pertina kirim tujuh petinju Indonesia ke kejuaraan di Maroko

Timnas tinju Indonesia menyambangi Kedutaan Besar Maroko untuk Indonesia di Jakarta, Jumat (27/1/2023). (ANTARA/HO-Pertina)

Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PB Pertina) mengirim tujuh atlet ke kejuaraan tinju bergengsi bertajuk World Boxing Tour Golden Belt Series 2023 yang bergulir di Marrakesh, Maroko, 31 Januari-11 Februari.

Manajer tim tinju Indonesia Hengky Silatang mengatakan tujuh atlet yang tampil yakni lima putra dan dua putri. Dari sektor putra ada Ingatan Ilahi (kelas 51kg), Asriudin (57kg), Farrand Papendang (63 kg), Sarohatua Lumban Tobing (71kg), dan Michael Mustika (86kg). Sementara untuk putri yaitu Israela Saweho (48kg) dan Uswatun Hasanah (63kg).

Hengky mengungkapkan Indonesia tak muluk soal target, mengingat peta persaingan dalam ajang yang bergulir di Meksiko itu diikuti para petinju dari negara kuat. "Kejuaraan ini ibaratnya kejuaraan tinju dunia karena bakal diikuti negara negara kuat yang punya tradisi juara di cabang tinju," kata Hengky kepada ANTARA via pesan singkat, Jumat.

"Ada dari Kuba, Meksiko, Amerika Serikat, pecahan negara Uni Soviet, maupun petinju dari Eropa. Kami hanya mencari pengalaman dan jam terbang saja. Syukur-syukur ada yang mampu berprestasi," ujar Hengky menambahkan.

Dia juga menambahkan kejuaraan di Meksiko ini juga merupakan bagian dari persiapan para petinju Indonesia untuk menghadapi SEA Games XXXII/2023 di Phnom Penh, Kamboja yang dijadwalkan bergulir pada 5-17 Mei mendatang.

Dalam pesta olahraga dua tahunan terbesar di Asia Tenggara edisi ke-32 tersebut, kata Hengky, target Pertina adalah meraih dua medali emas. "Masih ada sekitar empat bulan lagi sebelum SEA Games Kamboja nanti. Kami harus menyiapkan petinju dengan baik agar target dua medali emas bisa tercapai," ujarnya menambahkan.

Skuad Merah Putih pun telah bertemu dengan Duta Besar Maroko untuk Indonesia, Ouadia Benabdellah, di Jakarta, Jumat. Dalam kesempatan ini, kata Hengky, petinju Indonesia mendapat tawaran untuk menjalani coaching clinic. "Petinju Indonesia akan memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin," ujar Hengky.

Baca juga: Petinju Hebi Marapu evaluasi menyeluruh usai lawan Toyogon
Baca juga: Petinju Hebi Marapu bersiap lawan Toyogon


Selain ke kejuaraan di Maroko, Pertina juga rencananya bakal mengirim petinju Indonesia untuk berlatih di Kuba selama satu bulan. "Rencannya kami mengirim 11 petinju dengan rincian delapan putra dan tiga putri untuk SEA Games Kamboja. Kami juga berencana ke Kuba pada Maret, kami masih menunggu bantuan dari Kemenpora," pungkas Hengky.