Daftar lagu Sheila on 7 yang hits dari masa ke masa

id Sheila on 7,Daftar lagu Sheila on 7,Hits lagu Sheila on 7,Konser Sheila on 7

Daftar lagu Sheila on 7 yang hits dari masa ke masa

Konser Sheila On 7 Personel grup band Sheila On 7, Duta (kanan) dan Eros (kiri) beraksi di atas panggung saat konser di Lapangan GOR Wisanggeni, Tegal, Jateng, Sabtu (15/10/2016). Sheila On 7 membawakan 10 lagu hits mereka dalam konser tersebut. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Mataram (ANTARA) - Konser Sheila on 7 bertajuk "Tunggu Aku di Jakarta" pada Sabtu ini menjadi salah satu konser yang paling ditunggu oleh para penikmat musik dan penggemar, terutama bagi mereka yang tumbuh di era awal tahun 2000-an.

Grup yang didirikan sejak 1996 ini telah melahirkan puluhan lagu, beberapa di antaranya menjadi karya yang tak lekang oleh waktu dan diingat oleh para pendengar hingga saat ini.

Setelah 27 tahun berkarya, Duta (vokal), Eross Candra (gitar), dan Adam (bass) akan menyapa para penggemar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, dengan mempersembahkan lagu-lagu mereka.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi yang mengumumkan set list yang akan dibawakan Sheila on 7. Meski begitu, sebelum menikmati konser, Anda mungkin dapat mendengarkan dan menyimak kembali beberapa lagu yang tak terlupakan berikut ini. Daftar berikut diurutkan berdasarkan tahun peluncuran album.

"Dan", "Kita", dan "Anugerah Terindah yang Pernah Kumiliki" (dari album “Sheila on 7”, 1999), Album self titled Sheila on 7 menjadi album studio pertama yang dirilis grup ini pada 1999.

Salah satu lagu yang menjadi hits yaitu "Dan". Dengan lirik dan komposisi yang mudah diingat, lagu ini mendapatkan tempat tersendiri bagi penggemar.

Lagu ciptaan Eross Candra ini bahkan dianggap sebagai salah satu dari 150 Lagu Indonesia Terbaik versi majalah Rolling Stone Indonesia pada 2009.

Dua lagu lainnya, yaitu "Kita" dan "Anugerah Terindah yang Pernah Kumiliki" juga berhasil menjadi hits yang hingga saat ini masih easy-listening untuk didengarkan di masa sekarang.

"Shepia", "Sebuah Kisah Klasik", dan "Sahabat Sejati" (dari album "Kisah Klasik untuk Masa Depan", 2000)
Setelah kesuksesan album pertama, album kedua Sheila on 7 juga berhasil memikat pendengar Indonesia. Salah satu lagu yang fenomenal di album ini yaitu "Sephia". Lagu ini bahkan menarik rumah produksi untuk diadaptasi sebagai sinetron yang dibintangi Marcella Zalianty.

Lagu-lagu lain dalam album kedua ini juga tak kalah populer seperti "Sahabat Sejati" dan "Sebuah Kisah Klasik".

"Seberapa Pantas" (dari album "07 Des", 2002)

Lagu "Seberapa Pantas" menjadi lagu yang paling populer di antara 14 lagu lainnya dalam album ketiga Sheila on 7. Lagu ini semakin populer setelah digunakan sebagai soundtrack sinetron "Siapa Takut Jatuh Cinta" yang dibintangi Leony dan Roger Danuarta.

Lagu-lagu dari “OST. 30 Hari Mencari Cinta” (2003)

Lagu-lagu dalam album kompilasi ini populer seiring dengan penayangan filmnya yang dibintangi Nirina Zubir, Luna Maya, hingga Vino G. Bastian.

Total terdapat 10 lagu yang mengisi film "30 Hari Mencari Cinta" yang terdiri dari lagu baru dan lagu lama. Beberapa contoh lagu yang populer dari album kompilasi ini yaitu "Melompat Lebih Tinggi", "Berhenti Berharap", hingga "J.A.P".

"Pejantan Tangguh" dan "Itu Aku" (dari album "Pejantan Tangguh", 2004)

Lagu "Pejantan Tangguh" dan "Itu Aku" menjadi lagu yang paling populer dari album studio keempat Sheila on 7. Lagu "Itu Aku" bahkan digunakan sebagai soundtrack sinetron "Kau dan Aku" (2004-2005).

"Betapa", "Yang Terlewatkan", dan "Mudah Saja" (dari album "Menentukan Arah", 2008)

Album "Menentukan Arah" diawali oleh single “Betapa” yang dirilis dalam format RBT dan kemudian diputar melalui stasiun radio dan TV. Lagu "Yang Terlewatkan" dan "Mudah Saja" juga termasuk lagu populer dengan lirik-lirik yang masih melekat di ingatan pendengar hingga saat ini.

"Hari Bersamanya" (dari album “Berlayar”, 2011) dan "Lapang Dada" (dari album “Musim yang Baik”, 2014)

Album ketujuhnya, "Berlayar", memang tidak sepopuler album-album awal yang mereka rilis. Meski begitu, lagu "Hari Bersamanya" cukup menggebrak dibanding lagu-lagu lainnya dalam album tersebut.

Sementara album kedelapan, "Musim Yang Baik", unggul dalam lagu "Lapang Dada" yang juga menjadi lagu utama di album ini.