29 wartawan NTB lulus uji kompetensi

id 29 wartawan NTB lulus Uji kompetensi Wartawan (UKW) II di NTB

29 wartawan NTB lulus uji kompetensi

Sebanyak 29 orang dari 36 orang wartawan yang terdata sebagai peserta Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Mataram, 21-22 Desember 2013, dinyatakan lulus atau berkompeten.Sementara enam orang lainny

"Hanya seorang yang dinyatakan belum berkompeten, dan 29 orang peserta UKW lainnya dinyatakan lulus atau berkompeten," kata perwakilan penguji UKW Yusuf Muhammad Said.
Mataram (Antara Mataram) - Sebanyak 29 orang dari 36 orang wartawan yang terdata sebagai peserta Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Mataram, 21-22 Desember 2013, dinyatakan lulus atau berkompeten.

"Hanya seorang yang dinyatakan belum berkompeten, dan 29 orang peserta UKW lainnya dinyatakan lulus atau berkompeten," kata perwakilan penguji UKW Yusuf Muhammad Said, pada penutupan UKW di Mataram, Minggu.

Sementara enam orang lainnya sudah terdata sebagai peserta UKW, namun mengundurkan diri karena berbagai faktor penyebab, seperti belum siap diuji dan ada keperluan mendadak.

UKW itu merupakan kegiatan II yang difasilitasi PWI Pusat bekerja sama dengan PWI NTB yang terpusat di Hotel Lombok Raya Mataram.

PWI NTB mendatangkan enam orang penguji dari PWI Pusat, masing-masing Hendry CH Bangun (wartawan Kompas) yang juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) PWI Pusat, Yusuf Muhammad Said (wartawan LKBN Antara), dan Kamsul Hasan (Ketua PWI Jaya).

Tiga penguji lainnya yakni Banjar Chaerudin (wartawan Sinar Harapan) yang juga Penasehat PWI Pusat, Tarmili Usman (Ketua PWI Nangroe Aceh Darussalam), dan Rusman (PWI Jaya).

Namun, UKW II di NTB itu hanya untuk dua klasifikasi yakni wartawan muda (reporter) sebanyak 32 orang (enam orang mengundurkan diri saat uji kompetensi berlangsung) dan wartawan madya (redaktur) sebanyak empat orang.

UKW II itu dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) NTB H Muhammad Nur, Sabtu (21/22), dan ditutup oleh Sekjen PWI Pusat Henry CH Bangun.

Penutupan UKW II itu dihadiri Penasehat PWI Cabang NTB H Ismail Husni (CEO Lombok Post), dan Ketua PWI NTB H Achmad Sukisman.

Henry mengatakan, dengan dinyatakan berkompetennya sebanyak 29 wartawan di NTB itu maka jumlah wartawan yang telah dinyatakan berkompeten sampai saat ini versi PWI yakni sebanyak 3.957 orang.

"Sampai hari ini wartawan berkompeten versi PWI (yang mengikuti UKW difasilitasi PWI) sebanyak 3.957 orang. Besok ada lagi UKW di Riau dan Jawa Barat, terus dilakukan agar setelah tahun ini sudah ada 4.000-an wartawan yang berkompeten versi PWI," ujarnya.

Khusus di wilayah NTB, setelah 42 orang wartawan NTB dinyatakan berkompeten pada UKW periode lalu di 2012, kini bertambah 29 orang lagi sehingga telah mencapai 71 orang, baik utama, madya maupun muda.

Hendry mengungkapkan bahwa PWI menargetkan UKW yang menyasar sekitar 15 ribu wartawan Indonesia, sehingga UKW yang terus digelar tahap demi tahap.

PWI telah memiliki 30 orang penguji yang siap menjadi penguji UKW di seluruh Indonesia.

"Harapannya, ke depan akan semakin baik, dan nantinya seluruh wartawan Indonesia yang melakukan aktivitas jurnalistik dinyatakan berkompeten. Khusus untuk pengurus PWI semuanya warus sudah berkompeten, bahkan untuk Ketua PWI Cabang harus kompetensi wartawan utama," ujarnya.

Usai acara penutupan UKW itu, tim penguji yang dihubungi mengaku telah sepakat untuk tidak mengumumkan identitas peserta UKW yang belum berkompeten atau belum lulus UKW itu.

"Memang ada satu yang belum lulus, dan yang bersangkutan mengetahuinya karena penilaian cukup transparan, atau peserta UKW yang nilainya dibawah 70 meskipun hanya satu mata uji tentu belum lulus atau dinyatakan belum kompeten," ujar Kamsul Hasan selaku Ketua Tim Penguji UKW II di NTB itu.

Kamsul menambahkan, nantinya PWI NTB yang akan menyampaikan hasil UKW itu kepada masing-masing peserta, dan bagi yang belum berkompeten itu dibolehkan mengikuti UKW di lain waktu. (*)