Program raskin di NTB masih menyasar 471.566 RTS

id Program raskin di NTB masih menyasar 471.566 RTS

Program raskin di NTB masih menyasar 471.566 RTS

Program beras untuk keluarga miskin (raskin) di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) di 2014 masih menyasar sebanyak 471.566 rumah tangga sasaran (RTS), meskipun ada pengurangan jumlah warga miskin sepanjang 2013. (Program raskin 2014 di NTB)

"Kuota raskin 2014 masih sama dengan 2013 yakni sebanyak 84.881.880 kilogram untuk 471.566 RTS, data ini kami terima dari pusat," kata Kepala Divisi Regional Bulog NTB Muhammad Hasyim.

Mataram (Antara Mataram) - Program beras untuk keluarga miskin (raskin) di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2014 masih menyasar sebanyak 471.566 rumah tangga sasaran (RTS), meskipun ada pengurangan jumlah warga miskin sepanjang 2013.

"Kuota raskin 2014 masih sama dengan 2013 yakni sebanyak 84.881.880 kilogram untuk 471.566 RTS, data ini kami terima dari pusat," kata Kepala Divisi Regional Bulog NTB Muhammad Hasyim, di Mataram, Kamis.

Hasyim mengatakan, alokasi raskin untuk Provinsi NTB jatah 2014 berdasarkan data hasil Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) 2011, yang dikelola dalam basis data terpadu oleh TNP2K.

Distribusi raskin ditetapkan penyalurannya selama 12 bulan, dan masing-masing RTS mendapat 15 kilogram sebulan untuk 12 bulan dengan harga tebus Rp1.600 per kilogram di titik distribusi.

Rinciannya, untuk Kota Mataram sebanyak 5.135.940 kilogram untuk 28.533 RTS, Kabupaten Lombok Barat sebanyak 12.751.740 kilogram untuk 70.843 RTS, Lombok Utara sebanyak 5.523.480 kilogram untuk 30.686 RTS, Lombok Tengah sebanyak 17.054.100 kilogram untuk 94.745 RTS, Lombok Timur sebanyak 24.835.140 kilogram untuk 137.973 RTS.

Pagu raskin untuk Kabupaten Sumbawa sebanyak 5.570.100 kilogram yang diperuntukannya kepada 30.945 RTS, Sumbawa Barat sebanyak 1.652.040 kilogram untuk 9.178 RTS, Dompu sebanyak 3.623.940 kilogram untuk 20.133 RTS, Kabupaten Bima sebanyak 7.056.720 kilogram untuk 39.204 RTS dan Kota Bima sebanyak 1.678.680 kilogram untuk 9.326 RTS.

"Jadi, masih sama dengan 2013, titik distribusinya sebanyak 1.068 lokasi. Datanya dari pusat, dan kalau ada yang komplain maka komplainlah ke pusat, kami hanya bertugas mendistribusikan," ujarnya di sela-sela sosialisasi program raskin tahun anggaran 2014 di wilayah NTB.

Hasyim mengatakan, Bulog terus berupaya agar kualitas beras yang didistribusikan dalam program raskin itu sesuai standar.

Untuk mengantisipasi kemungkinan beras yang disalurkan rusak atau berkualitas rendah, Bulog melakukan penyortiran di gudang atau sebelum beras disalurkan ke RTS.

"Namun demikian, bila sampai titik distribusi ada yang kurang bagus, cepat diberi tahu agar disikapi secepatnya, segeralah beri tahu orang Bulog dan akan diganti," ujarnya.

Bulog NTB pun akan meningkatkan pengawasan dalam pendistribusian raskin agar tepat sasaran dan terhindar dari penyimpangan dan penyelewengan. (*)

Pewarta :
Editor: Anwar Maga
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.