Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat mencatat sebanyak 19.643 pelanggan di Kabupaten Sumbawa Barat, Pulau Sumbawa, harus mengalami pemadaman listrik karena instalasi kelistrikan terdampak banjir di daerah itu sejak Senin (13/2) hingga Selasa.
Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, Rifki Pradhana menyebutkan sebanyak 19.643 pelanggan yang harus dimatikan suplai listriknya akibat banjir, berada di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Brang Rea, Kecamatan Taliwang dan Kecamatan Brang Ene.
"Untuk alasan keamanan, listrik ke pelanggan harus kami padamkan. Ini untuk menghindari korsleting listrik yang akan sangat berbahaya bagi masyarakat apabila air masuk ke instalasi," kata Rifki dalam keterangan resmi yang diterima di Mataram, Selasa.
Ia mengatakan cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Taliwang, Ibu Kota Kabupaten Sumbawa Barat pada Senin (13/2) yang mengakibatkan banjir di beberapa lokasi setinggi lutut hingga dada orang dewasa.
Mengetahui kondisi tersebut, PLN bergerak cepat mengamankan instalasi kelistrikan untuk 71 gardu yang terdampak banjir.
Rifki menambahkan pihaknya telah menurunkan sebanyak 23 personel untuk melaksanakan proses penormalan. Dalam melakukan upaya penormalan, PLN harus memastikan bahwa gardu, jaringan dan instalasi listrik, baik di sisi PLN dan pelanggan dalam posisi aman.
Selain itu, PLN juga melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir.
"Upaya penormalan akan terus dilakukan dengan memperhatikan kondisi di lapangan. Keselamatan dan keamanan petugas dan masyarakat akan selalu menjadi prioritas kami," ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap bahaya kelistrikan yang mungkin terjadi ketika musim hujan dan terjadi banjir.
Untuk keselamatan dan keamanan, Rifki meminta warga untuk segera mematikan (posisi off) saklar pada Mini Circuit Breaker (MCB) yang ada di kWh meter untuk memutus aliran listrik apabila banjir masuk ke dalam rumah.
Hingga saat ini, PLN terus memantau perkembangan kondisi banjir dan cuaca, tidak hanya di Kecamatan Taliwang, namun di beberapa titik wilayah yang berpotensi banjir.
"Mohon kerja sama dari masyarakat untuk dapat segera melaporkan melalui PLN Mobile atau Call Center PLN 123 apabila mengetahui potensi bahaya agar dapat segera kami tindak lanjuti," kata Rifki.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sebanyak 19.643 pelanggan PLN di Sumbawa Barat terdampak banjir
Berita Terkait
Museum Negeri NTB pamerkan koleksi terbaru hibah Kesultanan Sumbawa
Rabu, 18 Desember 2024 20:42
PJ Gubernur: UMK 2025 untuk 10 kabupaten/kota di NTB naik 6,5 persen
Rabu, 18 Desember 2024 17:00
Selidik bulauan di tanah Dompu
Minggu, 15 Desember 2024 19:13
AMMAN dan Pemkab Sumbawa Barat promosikan surfing sebagai ekstrakurikuler baru di Sekolah
Jumat, 6 Desember 2024 14:54
Amar-Hanipah menang Pilkada Sumbawa Barat 2024 hasil rekapitulasi KPU
Rabu, 4 Desember 2024 21:11
Wisata ekologi dikembangkan di Teluk Saleh Sumbawa
Rabu, 4 Desember 2024 16:13
Dua TPS di Lombok Tengah dan Sumbawa Barat diminta gelar PSU
Selasa, 3 Desember 2024 23:51
AMMAN torehkan kinerja positif di triwulan III 2024
Kamis, 28 November 2024 23:23