Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Lombok Tengah untuk mengetahui perkembangan dari penjadwalan agenda program yang dibahas.
Ketua DPRD Provinsi NTB, Hj Baiq Isvie Rupaeda di Praya, Senin, mengatakan kedatangannya ke DPRD Lombok Tengah dalam rangka melakukan studi banding dan ingin mengetahui perkembangan dari penjadwalan yang ada Banmus di DPRD Lombok Tengah.
"Di DPRD NTB Belum berbicara soal memasukkan program E-Pokir tahun 2024 dan musrenbangnya akan dilaksanakan pada akhir bulan Maret saat puasa,” katanya.
Tapi sampai dengan saat ini kalau berbicara soal Pokir, kata Isvie, belum ada perkembangan menarik di provinsi, karena saat ini masih fokus pada pada
pembayaran pokir pada tahun 2022.
“Itu yang kami inginkan, karena kita sadari gubernurnya akan berakhir pada bulan September 2023,” ungkapnya.
Namun demikian, kata Isvie, sudah ada di dalam APBD 2022 untuk memasukkan dan untuk membayarkan yang belum terbayarkan dan tidak ada persoalan sesungguhnya dan tinggal menunggu waktu saja, dan pihaknya berharap April dan Mei semuanya sudah tuntas seluruh hutang di 2022 tersebut, baru bisa berbicara pokir 2024.
Berbicara masalah pokir di 2023 pun lanjutnya, sedang dilakukan surve dan ada pokir yang tahun 2023 sudah cair dan ini aneh, ada yang sedang dilakukan surve, ada yang sedang dikerjakan bahkan ada yang sudah selesai dikerjakan.
“Ini luar biasa perkembangan NTB ini, tapi tentu kita semua berharap bahwa NTB gemilang ini bisa terus sukses sehingga gubernur dan Wagub bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik diakhir masa tugasnya,” ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah, H Mayuki dalam kesempatannya berharap, kehadiran Ketua DPRD NTB dan Anggota Banmus DPRD NTB di DPRD Lombok Tengah akan menjadi motivasi di DPRD Lombok Tengah dan berharap akan ada bimbingan dalam beberapa hal dari DPRD NTB dalam rangka kebaikan dan kemajuan Lombok Tengah ke depan.
"Saat ini anggota DPRD Lombok Tengah sedang menyusun E-Pokir dalam rangka mempersiapkan perencanaan rencana kerja Kabupaten Lombok Tengah untuk 2024 dan saat ini anggota DPRD Lombok Tengah juga sedang melakukan evaluasi kerja di lapangan," katanya.