PUPR Mataram pasang pengaman tanggul di Pantai Loang Baloq

id PUPR,Mataram,Loang Baloq

PUPR Mataram pasang pengaman tanggul di Pantai Loang Baloq

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram Miftahurrahman. (Foto: ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, segera memasang pengaman tanggul atau "riprap" di sepanjang Pantai Loang Baloq sebagai solusi mencegah terjadinya erosi akibat gelombang pasang.

"Pemasangan riprap di Pantai Loang Baloq sebagai langkah antisipasi abrasi pantai yang terus mengikis kawasan tersebut," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram Miftahurrahman di Mataram, Rabu.

Dikatakan, pengaman tanggul atau "riprap" ini berupa pemasangan batu-batu besar yang disusun rapi untuk mencegah gelombang pasang menghantam langsung ke tanggul yang bisa berdampak erosi.

Dikhawatirkan, jika abrasi akibat gelombang pasang terus terjadi, maka kawasan bagian pinggir objek wisata Loang Baloq akan terkikis dan merusak fasilitas pada areal tersebut. "Berdasarkan hasil pantauan kami, kondisi di tanggul di Pantai Loang Baloq saat ini sudah terkikis abrasi sekitar 40 meter dengan kedalaman sekitar 4 meter," katanya.

Terkait dengan itu, lanjutnya, pemasangan riprap ini dinilai mendesak untuk mencegah terjadinya potensi bencana yang lebih luas. Karenanya, saat ini PUPR sedang melihat anggaran dari program lain yang bisa dialihkan untuk pembangunan riprap di Loang Baloq. "Kalau ada peluang anggaran kita geser dari struktur belanja yang sama. Misal program A pindah ke B tergantung prioritas yang penting masih dalam satu struktur," katanya

Lebih jauh Miftahurrahman menyebutkan, kebutuhan anggaran untuk pembangunan riprap dengan panjang 20 meter lebar 4 meter sekitar Rp200 juta"Jadi kalau kita akan membangun riprap dengan panjang 50 meter dengan lebar sekitar 4 meter, tinggal dikalikan saja," katanya.

Baca juga: Rata-rata pembangunan KIPP IKN 23 persen
Baca juga: Kementerian PUPR tingkatkan pembangunan rusun

Menurtnya, penggunaan riprap sebagai pengaman tanggul dari abrasi dinilai lebih mudah jika dibandingkan dengan pasangan bronjong sebab pemasangan riprap tinggal menyusun batu untuk menahan gelombang pasang di kawasan pesisir. "Sedangkan untuk bronjong, perlu digali. Karena itu, ke depan untuk pemasangan bronjong di Mapak Indah akan kita kombinasikan juga dengan riprap," katanya.