Ban bekas digunakan mencegah abrasi di area pantai Mataram

id ban insang,tanggul ban,pencegahan abrasi

Ban bekas digunakan mencegah abrasi di area pantai Mataram

Camat Ampenan Muzakir Walad (ambil ban) mengecek ban-ban bekas yang akan digunakan untuk membuat tanggul guna mencegah abrasi di daerah pantai di Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. (ANTARA/HO Camat Ampenan)

Mataram (ANTARA) - Ban-ban bekas digunakan untuk membuat tanggul guna mencegah abrasi di area pantai di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Camat Ampenan Muzakir Walad di Kota Mataram, Jumat, mengatakan bahwa sebanyak 250 ban bekas yang sudah dikumpulkan akan mulai dipasang di area pantai minggu depan.

"Insya Allah, Senin (27/3) kita akan bergotong royong bersama warga nelayan memasang ban bekas menjadi tanggul untuk mencegah abrasi atau metode 'ban insang'," katanya.

Dia menjelaskan, ban-ban mobil bekas yang telah dikumpulkan akan dibelah menjadi dua kemudian disusun sedemikian rupa sehingga menyerupai insang ikan.

Tanggul yang dibuat dari ban bekas tersebut selanjutnya akan dipasang di area pantai sehingga saat gelombang pasang datang, pasir pantai akan mengendap di dalam ban-ban bekas yang dirangkai tersebut.

"Dalam jangka waktu lama, 'ban insang' bisa memperluas daratan ke arah pantai, sehingga bisa kita manfaatkan untuk tanam bakau atau pohon lain yang dapat menahan abrasi," kata Muzakir.

Ia mengatakan bahwa 250 ban bekas yang sudah ada bisa digunakan untuk membuat tanggul sepanjang 20 sampai 30 meter.