Mataram (ANTARA) - Ban-ban bekas digunakan untuk membuat tanggul guna mencegah abrasi di area pantai di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Camat Ampenan Muzakir Walad di Kota Mataram, Jumat, mengatakan bahwa sebanyak 250 ban bekas yang sudah dikumpulkan akan mulai dipasang di area pantai minggu depan.
"Insya Allah, Senin (27/3) kita akan bergotong royong bersama warga nelayan memasang ban bekas menjadi tanggul untuk mencegah abrasi atau metode 'ban insang'," katanya.
Dia menjelaskan, ban-ban mobil bekas yang telah dikumpulkan akan dibelah menjadi dua kemudian disusun sedemikian rupa sehingga menyerupai insang ikan.
Tanggul yang dibuat dari ban bekas tersebut selanjutnya akan dipasang di area pantai sehingga saat gelombang pasang datang, pasir pantai akan mengendap di dalam ban-ban bekas yang dirangkai tersebut.
"Dalam jangka waktu lama, 'ban insang' bisa memperluas daratan ke arah pantai, sehingga bisa kita manfaatkan untuk tanam bakau atau pohon lain yang dapat menahan abrasi," kata Muzakir.
Ia mengatakan bahwa 250 ban bekas yang sudah ada bisa digunakan untuk membuat tanggul sepanjang 20 sampai 30 meter.
Berita Terkait
Pemkot Mataram memasang tanggul bermetode Ban Insang antisipasi abrasi
Senin, 6 November 2023 14:54
Camat Ampenan Mataram buatkan tanggul "ban insang" antisipasi abrasi
Selasa, 19 September 2023 15:54
Pemerintah membuat tanggul "ban insang" cegah abrasi di Ampenan Mataram
Rabu, 18 Januari 2023 17:04
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01