Polisi tertibkan aksi balap liar di bulan Ramadhan di Lombok Timur

id Razia ,Balap liar ,Polres Lombok Timur

Polisi tertibkan aksi balap liar di bulan Ramadhan di Lombok Timur

Kapolres Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, AKBP Hery Indra Cahyono (ANTARA/Humas Polres Lombok Timur)

Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Polres Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat melakukan penertiban aksi balap liar dan peredaran petasan selama bulan Ramadhan 1444 Hijriah  untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah tarawih.

"Kita ingin supaya masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan aman dan nyaman," kata Kapolres Lombok Tengah, AKPB Hery Indra Cahyono dalam keterangan tertulisnya di Selong, Sabtu. 

Oleh karena itu,  ia mengajak semua pihak, khususnya generasi muda untuk sama sama menjaga kamtibmas selama bulan Ramadhan tetap kondusif khususnya sepi dari aksi balap liar dan bunyi petasan. 

"Kami mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat khususnya para pemuda untuk menjaga kamtibmas tetap kondusif, agar sunyi dari bunyi petasan," katanya. 

Aksi balap liar itu sangat mengganggu ketertiban lalulintas dan sangat membahayakan keselamatan orang lain maupun diri sendiri. Selain aksi balap liar, pengguna kendaraan sepeda motor tak menggunakan knalpot racing, apalagi melintas di saat masyarakat sedang melaksanakan salat tarawih sudah pasti suara knalpot akan mengganggu.

"Seluruh Polsek jajaran, agar memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang menjalankan ibadah tarawih. Sepi dari bunyi petasan dan suara knalpot racing," katanya. 

Tidak itu saja, kata Kapolres, jajaran Polsek juga diperintahkan untuk melakukan patroli rutin, guna antisipasi terjadinya peningkatan gangguan kamtibmas di wilayah masing masing.

" Ciptakan situasi tetap kondusif di wilayah masing masing, termasuk memantau adanya warga yang melakukan balap liar, karena hal ini juga di nilai mengganggu aktifitas masyarakat," katanya. 
 
Situasi kamtibmas di Lombok Timur memasuki bulan Ramadhan ini tetap kondusif, hal ini tak lepas dari keterlibatan masyarakat dalam menjaga kamtibmas, sehingga masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa tenang dan khidmat.

Agar situasi Lombok Timur tetap kondusif, Kapolres mengajak seluruh elemen masyarakat untuk selalu menjaga kerukunan beragama, saling menghargai, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan aman dan nyaman.

"Yang terpenting menyambut bulan puasa tidak dengan euforia berlebihan dengan membunyikan petasan," katanya. 

Kapolres juga mengimbau masyarakat bila terjadi gangguan atau kenyamanan masyarakat dalam jalankan ibadah puasa segera melapor ke kantor polisi terdekat demi terciptanya situasi aman, damai dan kondusif.

"Jaga keamanan, dan jadikan Lombok Timur tetap kondusif," katanya.