Manado (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandouw mengajak jajaran Pemerintah Kota Manado agar membuka diri untuk menerima aspirasi warga kota setempat. "Kota Manado, pembangunannya sudah on the track, melakukan pendekatan partisipatif dalam artian libatkan semua komponen masyarakat," kata Wagub Steven pada acara Rapat Koordinasi Pemkot Manado di Manado, Selasa.
Menurut dia, jajaran eksekutif dan legislatif mampu berkoordinasi baik, sehingga jalannya pemerintahan partisipatif diharapkan dapat diteruskan. "Semua aspirasi masyarakat melalui jalur formal dan informal harus ditampung. Jadi saya senang wali kota dan wakil wali kota, sekretaris daerah membuka pintu untuk kritik, masukan, harapan, tuntutan, asal jangan tagihan," ujarnya.
Ia menegaskan apa yang sudah dilakukan jajaran pimpinan agar juga harus dilanjutkan aparat kecamatan hingga kelurahan. "Jangan pernah menutup diri, telinga, mata apalagi hati, ini betul-betul harus partisipatif, termasuk dinas pasar, atau dinas apa saja yang ada di pemkot. Jangan pernah menggunakan kaca mata kuda," ajak Wagub.
Wagub menilai bila diangkakan dari rentang 1 sampai 10 pemerintahan partisipasi Pemerintah Kota Manado berada pada angka sembilan. "Kalau perlu buka seluas-luasnya. Tak usah membeda-bedakan komunitas masyarakat atas, menengah atau bawah, libatkan semua komponen masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Dokumen RKPD diharapkan respon pemangku kepentingan
Baca juga: Sebanyak 77 jiwa dievakuasi akibat erupsi Gunung Karangetang
Kegiatan Rapat Koordinator Pemerintah Kota Manado tersebut dihadiri Wali Kota Manado Andrei Angouw, Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang, Sekretaris Daerah Micler Lakat serta para pejabat lingkup pemerintah daerah setempat.