Pemkab Lombok Tengah imbau warga jaga pola makan pada Lebaran

id Pemkab Lombok Tengah ,Jaga pola makan saat Lebaran,Pemkab Lombok Tengah imbau warga jaga pola makan,jaga pola makan saat

Pemkab Lombok Tengah imbau warga jaga pola makan pada Lebaran

RSUD Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (ANTARA/Akhyar)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga pola makan pada Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau Lebaran 2023.

"Kondisi lambung kita sudah terbiasa kosong selama bulan Ramadhan, sehingga harus menjaga pola makan supaya tidak terkena diare," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, Suardi di Praya, Jumat.

Selain menjaga pola makan saat Lebaran, makanan yang dimasak harus hegienis serta jangan memaksakan diri untuk makan semua jenis makanan dan minuman secara berlebihan seperti ayam pedas, Jajan ketan dan makanan lainnya serta es.

"Kita juga harus antisipasi penyakit tidak menular seperti radang tenggorokan, karena minum es sirup, asam urat, diabetes. Sehingga saat lebaran ini kita makan-makanan yang ringan atau makan secukupnya," katanya.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, dr Mamang Bagiansyah mengatakan, kaum Muslimin harus tetap berusaha menjaga pola-pola yang terbentuk selama bulan tarbiyyah di Ramadhan ini.

"Termasuk dalam soal pola makan saat Lebaran," katanya.

Ia mengatakan, selama berpuasa sesungguhnya begitu banyak manfaat kesehatan yang diperoleh, antara lain ada kesempatan istirahat bagi tubuh dalam mengolah bahan metabolisme, sehingga jantung menjadi lebih sehat, pembuluh darah menjadi lebih sehat.

Selain itu juga ada proses detoksifikasi selama berpuasa, maka seyogyanya setelah sebulan penuh dilaksanakan, maka Syawal atau saat Lebaran tidak boleh lantas "balas dendam", semua dilahap.

"Tetap secukupnya dengan kandungan nutrisi yang seimbang: karbohidrat, protein dan lemak yg seimbang. Jangan lupakan sayur dan buah, serta air minum yg cukup," katanya.

Biasanya selama lebaran disuguhkan oleh aneka jenis bahan makanan yang tinggi lemak, misalnya opor, kemudian jajanan dari ketan.

"Silakan dinikmati secukupnya, jangan berlebihan. Sekali lagi ingat air putih harus cukup," katanya.

Baca juga: Harga kebutuhan pokok di Lombok Tengah pada H-1 Lebaran 2023 meningkat
Baca juga: Warga Lombok Tengah diimbau menjaga pola makan saat Lebaran

Selama lebaran, RSUD Praya tetap membuka layanan kesehatan rujukan khususnya kondisi emergensi. Pelayanan IGD tetap buka 24 jam dan pihaknya juga ikut bersama dinas kesehatan memberi pengawalan layanan kesehatan pada beberapa titik rawan kecelakaan.

"Nah ini juga penting, agar dalam berlalu lintas, masyarakat harus senantiasa berhati hati, menggunakan helm dan pengamanan yang lain," katanya.