Revitalisasi vokasi kunci penting sambut bonus demografi

id bonus demografi,Menko PMK,pendidikan vokasi

Revitalisasi vokasi kunci penting sambut bonus demografi

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK). ANTARA/HO-Humas Kemenko PMK.

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi merupakan kunci penting dalam menyambut bonus demografi.

"Revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi merupakan bagian dari upaya memanfaatkan bonus demografi," kata Muhadjir Effendy dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Muhadjir menjelaskan, revitalisasi tersebut bertujuan untuk memastikan berbagai macam pendidikan dan pelatihan vokasi bisa kompatibel dengan dunia usaha.

"Angkatan kerja Indonesia semakin hari semakin besar, pemerintah harus mengupayakan lapangan pekerjaan sekitar 3,6 juta per tahunnya," katanya.

Karena itu, dengan adanya revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi, kata dia, maka diharapkan dapat menciptakan angkatan kerja yang produktif sejahtera, dan membawa Indonesia menjadi negara maju.

"Kemenko PMK mendorong kerja sama para pelaku industri, pelaku usaha, pemerintah, hingga organisasi penyedia lapangan kerja untuk mengoptimalkan berbagai program strategis dalam rangka menyambut bonus demografi," katanya.  

Menko juga mengatakan bahwa implementasi pendidikan dan pelatihan vokasi sejauh ini telah berjalan dengan optimal.

Sementara itu, pemerintah telah menerbitkan PP Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi guna mendukung pembangunan sumber daya manusia yang kompeten dan produktif.  

"Sesuai dengan amanat dalam PP Nomor 68 Tahun 2022 seluruh pihak dan pemangku kepentingan terus berkolaborasi dalam rangka menyiapkan generasi berkualitas sebagai modal untuk mewujudkan Indonesia Maju, sehingga program revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi telah berjalan sesuai dengan target yang diharapkan," kata Muhadjir.

Muhadjir juga memberikan apresiasi kepada dunia industri yang telah berkolaborasi bersama satuan pendidikan dalam rangka meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa.  

Baca juga: HKBN momentum tingkatkan kesiapsiagaan hadapi bencana

"Peran kemitraan dunia industri dengan dunia pendidikan semakin nyata di seluruh Indonesia melalui berbagai program pelatihan guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan," demikian Muhadjir Effendy.