Dinas Pertanian Mataram Siapkan 17.500 Bibit Mangga

id mangga mentaram

Dinas Pertanian Mataram Siapkan 17.500 Bibit Mangga

"Mangga Mentaram" salah satu varietas unggulan Kota Mataram (mentaram)

"Untuk bibit mangga ini awalnya kita menyiapkan batang bawah sebanyak 23 ribu, namun yang berhasil ditempel sekitar 17.500 pohon"
Mataram,  (Antara)- Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyiapkan sekitar 17.500 bibit mangga dari berbagai jenis untuk disebar kepada masyarakat.

"Untuk bibit mangga ini awalnya kita menyiapkan batang bawah sebanyak 23 ribu, namun yang berhasil ditempel sekitar 17.500 pohon," kata pelaksana tugas Kepala Bidang Pertanian Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota Mataram Fahrurrozi di Mataram, Selasa.

Bibit mangga yang dikembangkan itu antara lain jenis mentaram yang merupakan varietas unggulan Kota Mataram, kemudian harum manis, manalagi, gedong gincu dan golek.

"Dari sekitar 17.500 bibit tersebut sebagian besar atau sekitar 40 persen merupakan bibit mentaram karena pengembangan varietas unggulan Kota Mataram ini menjadi priotitas kami," katanya.

Menurut dia, ketinggian bibit mangga tersebut kini sudah mencapai sekitar 40 hingga 50 sentimeter, dengan demikian sekitar dua atau tiga bulan ke depan, bibit-bibit mangga tersebut sudah dapat didistribusikan kepada masyarakat.

"Penyaluran bibit mangga tinggal menunggu label. Jika label sudah ada, bibit mangga pun siap disalurkan," katanya.

Dalam penyaluran bibit mangga mentaram, tahun ini pihaknya akan mencoba menggunakan penyaluran dengan sistem sentra dimana lokasi induk mangga mentaram, tujuannya agar hasil program pengembangan mangga mentaram dapat terlihat pada satu tempat.

"Mangga mentaram ini memiliki induk di Kecamatan Sekarbela, karena itu kita akan menyasar Kecamatan Sekarbela sebagai sentra mangga mentaram," katanya.

Dengan demikian, kecamatan tersebut memiliki sentra dan icon khusus untuk varietas unggulan Kota Mataram, selain itu masyarakat sudah mengetahui ke mana akan mencari mangga mentaram.

"Akan tetapi sejauh ini, kami belum mendapatkan lokasi yang cocok menjadi sentra pengembangan mangga mentaram di kawasan Sekarbela. Oleh karena itu, kami terus berkoordinasi dengan pihak kecamatan, " katanya.

Selain menyiapkan berbagai jenis bibit mangga, lanjut Fahrurrozi, pihaknya juga sedang mengembangkan 2.500 dukuh ruslan dan 3.000 alpukat moncok mentaram yang juga merupakan varietas unggulan Kota Mataram yang saat ini dalam proses penyambungan.

"Di samping itu, kami juga menyiapkan 8.000 batang bawah nangka prabu yang merupakan varietas Kabupaten Lombok Barat," katanya.

Pada waktunya, bibit-bibit tersebut akan didistribusikan ke masyarakat dan para penangkar di daerah ini. (*)