Mataram, (Antara NTB)- Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menargetkan segera menuntaskan "detailed engineering design" dan dokumen analisis dampak mengenai lingkungan rencana pembangunan jalan layang (flyover) di sepanjang pantai Ampenan tahun ini.
"Detailed engineering design (DED) dan dokumen analisis dampak mengenai lingkungan (Amdal) menjadi dasar kita mengajukan proposal pembangunan jalan layang ke pemerintah," kata Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh di Mataram, Rabu.
Wali kota yang ditemui usai menyampaikan refleksi lima tahun kepemimpinannya di Kecamatan Sekarbela mengakui, pembangunan jalan pinggir pantai sepanjang sembilan kilometer ini tidaklah mudah.
Akan tetapi, dia tetap optimis rencana pembangunan jalan layang tersebut akan mendapat dukungan dari pemerintah, apalagi pada pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini bidang kemaritiman menjadi salah satu program prioritas.
"Rencana pembangunan jalan di pinggir pantai merupakan salah satu upaya meningkatkan akses agar potensi pinggir pantai lebih optimal, sehingga mampu meningkatan perekonomian masyarakat setemppat khususnya nelayan," katanya.
Ia mengatakan, untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan saat ini tidak cukup hanya berbicara tentang masalah perahu, jaring, ketinting atau alat tangkap lainnya. Tetapi hal yang tidak kalah pentinnya adalah penyediaan infrastruktur.
"Jalan pinggir pantai inilah yang akan menjadi salah satu upaya mendukung peningkatan ekonomi nelayan, karena dengan adanya infrastruktur berbagai peluang usaha akan tumbuh dan berkembang," katanya.
Ahyar mengatakan, rencana pembangunan jalan layang ini muncul karena dari hasil kajian awal kondisi tanah pantai tidak pas untuk membangun jalan konvesional.
"Untuk itulah dalam DED kita menyusun rencana jalan layang dengan ukuran tidak terlalu tinggi atau disesuaikan dengan kondisi yang ada," katanya.
Sejauh ini, kata wali kota, pihaknya belum dapat memprediksi beberapa kebutuhan anggaran untuk pembangunan jalan layang tersebut.
"Pastinya anggaran jalan layang ini cukup besar, karena itulah kita akan mengusulkan anggaran ke pemerintah setelah penyusuanan DED dan Amdal rampung," ucapnya. (*)