Mataram (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, telah merampungkan pemasangan pengaman tanggul (riprap) di Pantai Ampenan untuk mencegah terjadinya abrasi akibat gelombang pasang.
"Alhamdulillah, riprap di Pantai Ampenan selesai dipasang dalam waktu tiga minggu. Riprap di Pantai Ampenan memiliki panjang 36 meter dengan lebar 3 meter," kata Kepala Dinas PUPR Kota Mataram Miftahurrahman di Mataram, Selasa.
Dengan telah selesainya pemasangan riprap, Dinas PUPR telah menyelesaikan tiga lokasi pemasangan riprap yang dimulai pada awal April 2023. Selain di Pantai Ampenan, riprap juga sudah terpasang di Pantai Mapak dan Pantai Loang Baloq. "Untuk anggaran pemasangan riprap ini semuanya sama yakni masing-masing Rp200 juta sehingga lebar dan panjang riprap yang dipasang pada setiap titik juga hampir sama," katanya.
Menurutnya, pengaman tanggul berupa pemasangan batu-batu besar kemudian disusun rapi untuk mencegah gelombang pasang menghantam langsung ke tanggul yang bisa berdampak abrasi. "Pemasangan riprap ini jauh lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan pemasangan beronjong. Selain itu, riprap dinilai lebih efektif memecah gelombang," katanya.
Karena itu, lanjutnya, untuk mengantisipasi terjadinya gelombang pasang yang terjadi setiap tahun, pemasangan riprap sepanjang 9 kilometer kawasan Pantai Kota Mataram dinilai perlu menjadi program jangka panjang dan dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran daerah.
"Untuk saat ini, pemasangan riprap kita prioritaskan di kawasan permukiman warga dan objek wisata untuk menjaga aset pemerintah daerah dari ancaman abrasi," katanya.
Baca juga: Pembangunan Jalan Lingkar Utara diusulkan dikerjakan pada 2023
Baca juga: Peningkatan jalan menuju Kereta Gantung Rinjani masih dikaji
Sementara Kawasan Pantai Mapak Indah menjadi prioritas untuk dipasangkan pengaman tanggul dengan metode riprap karena pada 25 Desember 2022, sekitar 29 kepala keluarga (KK) terdampak abrasi pantai dan belasan rumah warga hanyut terbawa gelombang pasang.
"Karena itulah, pemerintah kota harus bergerak cepat sebab masih banyak rumah-rumah warga di belakang rumah warga yang hanyut terbawa gelombang pasang yang harus diantisipasi," katanya.
Berita Terkait
Pemkot Mataram butuh Rp45 miliar untuk pengaman tanggul pantai
Jumat, 17 Mei 2024 18:04
PUPR Mataram pasang 150 meter pengaman tanggul cegah erosi pantai pesisir
Jumat, 22 Maret 2024 13:33
Pemkot Mataram siap pasang "riprap" cegah abrasi
Sabtu, 16 Maret 2024 17:56
Pemasangan tanggul pengaman di Pantai Ampenan Mataram tuntas
Jumat, 29 Desember 2023 15:40
Pemkot Mataram membuat "riprap" cegah erosi akibat gelombang pasang
Kamis, 23 November 2023 14:35
Pemkot Mataram memasang "riprap" pengaman tanggul antisipasi abrasi
Jumat, 3 November 2023 20:25
Cegah erosi, PUPR Mataram usulkan tambahan anggaran pembangunan "riprap"
Senin, 8 Mei 2023 15:59
Dinas PUPR diminta mempercepat pasang pengaman tanggul di Pantai Mapak
Jumat, 5 Mei 2023 18:17