Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat menyatakan pemasangan tanggul pengaman atau "riprap" sepanjang 72 meter untuk mencegah terjadinya erosi akibat gelombang pasang di kawasan Pantai Ampenan Mataram tuntas dikerjakan.
"Alhamdulillah, pemasangan riprap di Pantai Ampenan sudah selesai tepat waktu. Biasanya gelombang pasang terjadi pada akhir tahun dan awal tahun," kata Asisten II Bidang Administrasi Pembangunan dan Perekonomian Setda Kota Mataram Miftahurrahman di Mataram, Jumat.
Dia menjelaskan, riprap yang dipasang di Pantai Ampenan tersebut merupakan tahap kedua dengan anggaran sebesar Rp200 juta, dengan panjang 32 meter dan lebar 3 meter.
Baca juga: Dispar Kota Mataram menyiapkan Rp4,5 miliar revitalisasi Pantai Ampenan
"Pada tahap pertama, riprap sudah kita pasang sepanjang 32 meter, sehingga total riprap di Pantai Ampenan menjadi 72 meter," katanya.
Menurutnya, pemasangan riprap di Pantai Ampenan menjadi prioritas karena kawasan itu merupakan areal objek wisata dan tahun 2024 akan dilakukan revitalisasi.
"Kalau 'riprap' kita pasang tahun depan, kita khawatir akan merusak atau mengganggu kegiatan revitalisasi karena material keluar masuk dari areal proyek," katanya.
Tanggul pengaman atau riprap ini, katanya, berupa pemasangan batu-batu besar yang disusun rapi untuk mencegah dampak dari gelombang pasang yang menghantam langsung ke tanggul yang bisa berdampak abrasi.
"Dikhawatirkan, jika abrasi akibat gelombang pasang terus terjadi, maka kawasan bagian pinggir objek wisata dan permukiman penduduk akan terkikis dan merusak fasilitas pada areal sekitarnya," katanya.
Baca juga: Camat Ampenan Mataram buatkan tanggul "ban insang" antisipasi abrasi
Selain di Pantai Ampenan, lanjutnya, riprap juga sudah dipasang di Lingkungan Mapak Indah dan Pantai Loang Baloq dengan panjang masing-masing 36 meter sedangkan lebar sekitar 3 meter.
"Tapi khusus untuk di Pantai Ampenan, sudah kita tambah sehingga menjadi 72 meter. Sedangkan untuk dua titik tersebut panjangnya akan ditambah tahun 2024," katanya.
Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana sebelumnya mengatakan, pembuatan tanggul pengaman di sepanjang pantai Kota Mataram kini menjadi program prioritas guna mencegah terjadinya erosi akibat gelombang pasang.
Karena itu, riprap yang sudah ada di beberapa titik saat ini akan terus ditambah dan jadi prioritas program setiap tahun di kawasan pesisir.
"Hanya dengan keterbatasan anggaran, pemasangan riprap menggunakan skala prioritas belum bisa kita lakukan secara masif di sepanjang 9 kilometer kawasan Pantai Kota Mataram," katanya.
Baca juga: Dispar Mataram segera merelokasi 100 pedagang di Pantai Ampenan
Baca juga: Renovasi lapak kuliner Pantai Ampenan tunggu PPG
Baca juga: Mataram dapatkan bantuan Rp4,5 miliar untuk revitalisasi Pantai Ampenan
Pemasangan tanggul pengaman di Pantai Ampenan Mataram tuntas
Alhamdulillah, pemasangan riprap di Pantai Ampenan sudah selesai tepat waktu