Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah bersama Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar ajang atraksi budaya pacuan kuda tradisional di sirkuit balapan kuda di Kelurahan Sasake, Kecamatan Praya Tengah.
"Ajang ini berlangsung mulai 10 Juli hingga 23 Juli 2023," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaludin usai rapat koordinasi di Ballroom Kantor Bupati Lombok Tengah di Praya, Kamis.
Kegiatan ajang balap kuda tersebut bertujuan untuk melestarikan warisan budaya dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, karena peserta yang datang mencapai ratusan orang.
"Peserta ajang ini sekitar 500 orang," katanya.
Pemerintah Provinsi NTB telah menyediakan dana sebesar setengah miliar untuk hadiah dalam acara tersebut. Selain itu Ia berharap bahwa acara ini dapat menjadikan Sirkuit Sasake akan menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat NTB.
“Kami berharap kegiatan ini akan terus berlanjut karena Sirkuit Sasake memiliki lokasi yang strategis dan panjang yang ideal. Kami berharap Sirkuit ini akan menjadi tempat penyelenggaraan ajang nasional dan internasional di masa depan, di antaranya kita harapkan menjadi venue Pekan Olahraga Nasional (PON) NTB dan NTT pada tahun 2028 mendatang," katanya.
Sementara itu, Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri meminta kepala OPD terkait untuk mengidentifikasi kebutuhan yang diperlukan dalam pelaksanaan ajang balap kuda 2023 ini.
Ia menekankan pentingnya melibatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam setiap kegiatan olahraga yang diselenggarakan.
Berita Terkait
Sebanyak 214 peserta ikut ajang pacuan kuda tradisional di Loteng
Selasa, 25 Juli 2023 18:53
Sirkuit pacuan kuda tradisional Lombok Tengah siap digunakan
Jumat, 21 Juli 2023 16:29
Jembrana sandingkan budaya makepung dengan polo berkuda
Minggu, 11 Agustus 2024 17:25
PACUAN KUDA LUMPUR DOMPU
Jumat, 19 Januari 2024 15:06
Pacuan kuda lumpur di Dompu
Kamis, 11 Januari 2024 10:25
Bukittinggi dan Agam gelar pacuan kuda Wako
Minggu, 19 Maret 2023 19:05
Visi-misi Calon Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri dan Wakil Bupati Lombok Tengah HM Nursiah (Pathul Nursiah)
Selasa, 19 November 2024 15:53
Ranperda pemekaran 14 desa di Lombok Tengah mulai dibahas
Senin, 10 Juni 2024 14:47