Mataram (ANTARA) - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), mendukung pencanangan ruang pintar di Kelurahan Monjok Timur sebagai salah satu wadah memotivasi anak-anak sekitar agar gemar membaca serta lebih giat belajar.
"Dengan adanya ruang pintar ini, anak-anak bisa datang untuk membaca dan belajar dengan berbagai fasilitas yang disiapkan," kata Kepala Bidang (Kabid) Deposit dan Pengolahan Bahasa Diaspus Kota Mataram Kartina di Mataram, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan Kartina saat ditemui seusai menghadiri peresmian Ruang Pintar Al Ikhlas Kelurahan Monjok Timur yang merupakan bantuan dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bekerja sama dengan PT Bank Permata Tbk.
Sebagai bentuk dukungan Diarpus Mataram akan memberikan tambahan koleksi buku. "Insya Allah kami akan dukung untuk buku bacaan anak berupa buku cerita dan komik. Untuk jumlahnya, akan kita koordinasikan sesuai kebutuhan," katanya.
Hal itu dimaksudkan untuk menarik minat anak-anak ke rumah pintar, kata dia, sekaligus menumbuhkan rasa cinta dan gemar membaca, serta meningkatkan minat baca di kalangan anak-anak.
"Karena itu harapan kami setelah ruang pintar diresmikan, pengelola hendaknya bisa merawat dan menjaga sekaligus mengakomodasi anak-anak serta warga untuk mengoptimalkan pemanfaatannya," kata Kartina.
Selain itu, lanjutnya, Diarpus Kota Mataram juga siap mendukung dan memberikan pendampingan dalam pengelolaan di ruang pintar, termasuk jika ada kegiatan-kegiatan edukasi yang dilaksanakan di ruang pintar.
"Kami juga punya dua unit mobil perpustakaan keliling yang bisa kita tempatkan secara berkala, jika pihak pengelola ruang pintar membutuhkan," katanya.
Lebih jauh Kartina mengatakan dalam beberapa tahun terakhir ini pihaknya fokus meningkatkan pembelian koleksi buku anak-anak berupa buku cerita, dongeng, dan komik.
Pada tahun 2022 Diarpus sudah membeli koleksi buku baru untuk anak-anak sebanyak 1.350 eksemplar dengan berbagai judul.
"Untuk tahun 2023 kami dapat bantuan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp200 juta untuk pembelian buku, termasuk buku anak akan kita selipkan," katanya.
Kartina menambahkan total koleksi buku di Diarpus Kota Mataram saat ini sekitar 40.000-50.000 eksemplar, baik itu buku fiksi maupun non fiksi.