Mataram (ANTARA) - Jaksa penuntut umum (JPU) mengajukan upaya hukum banding terhadap vonis 3 tahun mantan Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (PTPH) Kabupaten Bima M. Tayeb.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Bima Andi Sudirman melalui sambungan telepon, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya telah menyatakan upaya hukum lanjutan tersebut ke Pengadilan Negeri Mataram.
"Jadi, sekarang kami sedang siapkan untuk memori banding," kata Andi.
Dalam kasus ini pun, terdakwa M. Tayeb mengajukan upaya hukum serupa ke Pengadilan Negeri Mataram. Terkait dengan hal tersebut, Andi mengatakan bahwa pihaknya akan menyiapkan kontramemori banding atas pengajuan terdakwa M. Tayeb.
"Tentu, kontramemori akan kami siapkan, tetapi menunggu dahulu memori banding dari terdakwa," ujarnya.
Majelis hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Mataram, Rabu (14/6), menjatuhkan vonis 3 tahun penjara dengan denda Rp100 juta subsider 1 bulan kurungan terhadap M. Tayeb.
Selain itu, hakim membebankan terdakwa membayar uang pengganti kerugian negara senilai Rp130 juta.
Hakim menjatuhkan vonis tersebut karena M. Tayeb terbukti melanggar dakwaan subsider penuntut umum, yakni Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Dakwaan tersebut menetapkan terdakwa telah menyalahgunakan kewenangan dalam jabatan secara bersama-sama dengan dua terdakwa lain, yakni Muhamad dan Nur Mayangsari.
Terkait dengan nominal uang pengganti sejumlah Rp130 juta, hakim menetapkan berdasarkan tanggung jawab M. Tayeb sebagai kepala dinas.
Berita Terkait
Eks Kadistan Kota Bima divonis 4,5 tahun terkait korupsi perjalanan dinas
Jumat, 1 November 2024 19:12
Kejaksaan tetapkan mantan Kadistan Bima sebagai tersangka korupsi
Senin, 27 Mei 2024 16:54
MA tolak kasasi mantan Kadistan Bima terkait korupsi saprodi
Kamis, 7 Maret 2024 16:07
Mantan Kadistan Bima mengajukan kasasi atas vonis banding 9 tahun penjara
Rabu, 23 Agustus 2023 18:04
Mantan Kadistan Bima dikurung 9 tahun penjara dan denda Rp2,5 miliar
Rabu, 2 Agustus 2023 16:21
Mantan Kadistan Bima divonis tiga tahun penjara korupsi saprodi
Rabu, 14 Juni 2023 17:31
Mantan Kadistan Bima dituntut 9,5 tahun terkait korupsi saprodi
Senin, 22 Mei 2023 22:36
Mantan Kadistan Kabupaten Bima didakwa korupsi cetak sawah Rp5,1 miliar
Senin, 30 Januari 2023 15:00