Pelayanan USG gratis di siapkan BLUD Puskesmas Praya

id Puskesmas Praya menyiapkan USG gratis ,Pemkab Lombok Tengah

Pelayanan USG gratis di siapkan BLUD Puskesmas Praya

Salah satu pesien USG di Puskesmas Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat saat melakukan pemeriksaan (ANTARA/Akhyar)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menyiapkan pelayanan Ultrasonografi (USG) gratis bagi ibu hamil di daerah setempat.

"Warga atau ibu hamil sudah bisa melakukan USG di Puskesmas Praya," kata Dokter Umum BLUD Puskesmas Praya, dr Baiq Hesty Anggreni Sahrial di Praya, Selasa.

Ia mengatakan, pelayanan USG Ibu hamil itu bisa diakses oleh semua masyarakat, baik yang memiliki BPJS maupun yang tidak. Namun, alangkah baiknya diharapkan memiliki BPJS dan memiliki buku KIA dari Polindes. "Pelayanan dibuka dua kali seminggu, hari Selasa dan Jumat dari pagi sampai pukul 12.00 Wita," katanya.

Sesuai dengan peraturan kementerian kesehatan diharapkan pelayanan di puskesmas itu bisa dikembangkan atau paripurna untuk lebih dekat memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, pelayanan ini diharapkan para dokter maupun bidan lebih cepat dalam mendeteksi kelainan kandungan Ibu hamil, sehingga bisa diantisipasi lebih cepat.

"Petugas kesehatan di Puskesmas lebih cepat dalam mendeteksi jika ada kelainan dalam kandungan ibu hamil," katanya.

Ia mengatakan, pelayanan USG di puskesmas ini tidak dipungut biaya atau gratis, karena sampai saat ini belum ada peraturan bupati (Perbup) yang mengatur biaya pemeriksaan atau USG untuk pendapatan asli daerah (PAD). "Pelayanan ini gratis," katanya.

Selain melakukan pelayanan USG, pihaknya juga tetap memberikan pelayanan darurat setiap hari jika ada ibu hamil yang membutuhkan pemeriksaan. "Pelayanan tiap hari juga tetap ada, namun untuk USG kita jadwalkan," katanya.

Keberadaan pelayanan USG di puskesmas ini cukup membantu masyarakat, terlebih bagi ibu hamil yang kurang mampu. Selain itu, pelayanan USG di puskesmas lebih cepat dan warga tidak harus antre cukup lama. "Ini cukup membantu masyarakat, karena tidak mesti ke rumah sakit untuk USG," katanya.

Baca juga: Pelayanan USG mobile layani ibu hamil di Sulbar
Baca juga: Menkes minta prevalensi stunting 2023 turun jadi 17 persen


Ia mengatakan, pihaknya juga tidak hanya melayani USG, namun warga bisa melakukan konsultasi kehamilan. Namun, untuk program kehamilan pihaknya melakukan rujukan ke dokter spesialis kandungan. "Konsultasi bisa, kalau untuk program kehamilan kita berikan rujukan ke dokter spesialis," katanya.