Tomohon (ANTARA) - Dinas Sosial Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) mengajak warga yang tinggal di daerah rawan bencana longsor mewaspadai cuaca ekstrem. "Kota Tomohon beberapa waktu belakangan ini masih dilanda cuaca ekstrem hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Ini akan berbahaya bila tidak diantisipasi warga kota," ujar Kepala Dinas Sosial, Thomly Lasut didampingi Lurah Kinilow Satu, Siska LD Mangundap di Tomohon, Senin.
Salah satu dampaknya, kata dia, terjadi tanah longsor di Kelurahan Kinilow Satu, Kecamatan Tomohon Utara, yang nyaris membuat satu unit rumah ambrol. "Beruntung tidak terjadi korban jiwa. Karena itu kami berharap bila terjadi hujan dengan intensitas lebat segara mencari tempat atau tinggal sementara waktu di daerah yang aman untuk keselamatan diri atau keluarga," ujarnya.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sering merilis kota berpenduduk lebih 100 ribu jiwa tersebut berpotensi dilanda cuaca ekstrem. "Ini harus menjadi perhatian kita, sama -sama kita memitigasi bencana hidrometeorologi yang berpotensi terjadi sewaktu-waktu," ajaknya.
Baca juga: BPBD Lumajang Jatim gunakan alat berat evakuasi longsor
Baca juga: Dua pendulang emas tewas di Sukabumi dalam penyelidikan polisi
Dinas Sosial baru saja memberikan bantuan untuk keluarga terdampak tanah longsor di Kelurahan Kinilow Satu seperti makanan dan lauk siap saji, minyak goreng, telur, beras dan susu. Bersamaan dengan itu, diberikan juga bantuan bahan makanan untuk satu anak yatim di kelurahan tersebut, ada sebanyak 134 anak yatim di Kota Tomohon yang mendapatkan bantuan serupa pada tahun ini.
Berita Terkait
Penyaluran bansos di NTB dihentikan
Jumat, 15 November 2024 12:31
Dinsos NTB distribusikan 1,5 juta liter air untuk warga terdampak kekeringan
Selasa, 5 November 2024 20:01
Dinsos Mataram tangani belasan kasus bayi dan anak terlantar
Sabtu, 2 November 2024 16:03
Dinsos Mataram aktif bantu air bersih ke sejumlah wilayah terdampak kekeringan
Senin, 28 Oktober 2024 14:49
Dinsos Mataram dapat tambahan Rp100 juta untuk santunan kematian dari APBD-P
Jumat, 27 September 2024 12:54
Dinsos pastikan mobil tangki air siap pakai antisipasi kemarau di Mataram
Kamis, 26 September 2024 13:38
Dinsos siapkan empat langkah dalam hadapi kekeringan di NTB
Kamis, 19 September 2024 15:24
BNPB apresiasi Kemensos cepat dan cekatan tangani korban bencana
Rabu, 4 September 2024 5:28