Jakarta (ANTARA) - Anggota DPR RI Adian Napitupulu mengatakan program pemeriksaan dan pengobatan gratis yang dilakukan partainya terus digencarkan untuk masyarakat, khususnya di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Kami sudah berkeliling di 435 desa dengan total pemeriksaan dan pengobatan kepada 95.220 orang di kabupaten Bogor,” katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis.
Ia mengungkapkan program itu sudah berjalan sekitar tujuh bulan dengan melibatkan tiga dokter, dua perawat, satu unit bus, dan satu unit mobil bak terbuka untuk mengangkut berbagai peralatan. “Kami juga menyiapkan 43 ambulans yang mendampingi bergantian di setiap desa,” katanya.
Selain pemeriksaan dan pengobatan gratis, lanjut dia, dilakukan pula pembagian kacamata baca hingga kursi roda. Semuanya dibagikan secara cuma-cuma kepada masyarakat di Kabupaten Bogor. “Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis ini dibarengi dengan pembagian 44.358 kacamata baca gratis untuk lansia dan kursi roda gratis untuk yang membutuhkan,” jelasnya.
Kemudian, kata dia, tim memberikan rekomendasi kepada pasien untuk mendapat pengobatan lanjutan ke berbagai rumah sakit di kabupaten Bogor dan sekitarnya,” imbuh Sekjen Pena 98 itu. Adian mengungkapkan program itu akan menerima Rekor MURI dan LEPRID setelah pengecekan administrasi berikut foto dan video kegiatan yang secara rutin dilaporkan.
Baca juga: Baznas Mataram membantu pengobatan pasien miskin mengidap penyakit kronis
Baca juga: Terapi Longevitology NTB gelar baksos kesehatan di Lombok Tengah
“Setelah selesai pemeriksaan data dan administratif, maka DPP PDI Perjuangan akan mengatur jadwal untuk penerimaan Rekor MURI. Rencananya akan dihadiri Sekjen DPP PDI Perjuangan, anggota DPR RI, dan beberapa tokoh nasional lainnya,” jelasnya.