UIN Mataram mengukuhkan tiga guru besar
"Demikianlah kita terlahir tidak paket jadi, ada proses pencarian untuk lahir sebagai profesor. Sosok profesor sebagai gelar jabatan fungsional tertinggi dalam keilmuan, panutan dan menjadi referensi otoritatif," terangnya.
Keberadaannya menjadi modal akreditasi unggul dan branding UIN Mataram. Oleh karena itu, profesor harus menjadi motor penggerak dalam mengembangkan dan melahirkan SDM yang bermanfaat untuk agama dan bangsa melalui UIN Mataram.
"Selamat kepada tiga guru besar dan kepada keluarga besar yang mendampingi semoga menjadi sedekah ilmiah bagi UIN Mataram dan peradaban," katanya.