Mantan Wali Kota Mataram Luncurkan Biografi

id Biografi Mantan Walikota Mataram

"Tulisan di dalam buku ini menggambarkan bagaimana seseorang sosok anak kecil (Mujitahid, red.) yang sangat sederhana, disiplin, hingga pernah menjadi bupati dan wali kota hingga seperti saat ini,"

Mataram (Antara NTB) - Mantan Wali Kota Mataram H.L. Mujitahid meluncurkan buku biografi berjudul "Kepemimpinan Sasak Nusantara".

Peluncuran biografi Mujitahid berjudul "Kepemimpinan Sasak Nusantara" itu di Mataram, antara lain dihadiri Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi, sejumlah tokoh masyarakat, agama, akademisi, mahasiswa, dan masyarakat umum.

"Tulisan di dalam buku ini menggambarkan bagaimana seseorang sosok anak kecil (Mujitahid, red.) yang sangat sederhana, disiplin, hingga pernah menjadi bupati dan wali kota hingga seperti saat ini," kata Zainul Majdi saat menghadiri peluncuran buku biografi H.L. Mujitahid.

Dia menjelaskan peluncuran biografi itu, menyadarkan masyarakat untuk tidak lupa terhadap sejarah, baik saat masa perjuangan atau terhadap tokoh yang membantu dan memberikan sumbangsih kepada daerah dan negara.

"Jadi bangsa yang besar itu memiliki sejarah yang terdokumentasikan dengan baik. Ada yang berupa cerita masa lalu seseorang dan ada pula cerita masyarakat secara kolektif yang kemudian dituangkan dalam buku. Dan hari ini Mujitahid adalah bagian dari sejarah itu," katanya.

Ketua Harian Majelis Adat Sasak (MAS) Lalu Bayu Windia menuturkan biografi itu merupakan cita-cita yang sejak lama dibuat oleh mantan Bupati Lombok Barat dan Wali Kota Mataram itu.

Dia mengatakan biografi Mujitahid atau akrab disapa Mamik Muji itu, terdiri atas dua buku, yakni buku setebal 500 halaman dan setebal 200 halaman.

"Buku ini menceritakan sejarah hidup dari sosok dan kisah-kisah Mamik Muji. Bahkan, dalam proses penyusunan buku ini melibatkan 180 narasumber yang diwawancarai," katanya.

Dia mengharapkan dengan terbitnya biografi tersebut, generasi muda di daerah setempat dapat menjadikan Mujitahid sebagai teladan sosok yang baik.

Mujitahid menuturkan biografi itu menceritakan tentang perjalanan hidupnya sejak kecil hingga sekarang ini.

Salah satunya, tentang bagaimana peran orang tua dan pendidikan bisa mendorong seseorang bisa menggapai sukses.

"Dari kecil kami di keluarga dididik dengan kedisplinan tinggi dan waktu duduk di sekolah rakyat (SR) orang tua kami terus memberi semangat agar tidak pupus bersekolah," katanya. (*)