Mataram (ANTARA) - Upacara peringatan Hari Ulang Tahun RI ke-78 tahun 2023 digelar dengan suplai listrik andal dari PLN. Dalam peringatan Hari Kemerdekaan tahun ini, PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Barat menyiagakan puluhan personel tersebar, di Lombok, Sumbawa dan Bima di 12 lokasi tersebar, dari halaman kantor Gubernur NTB hingga kantor Kabupaten dan Kota di seluruh wilayah provinsi NTB.
General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo menjelaskan selain disuplai dari jalur utama, PLN juga menyiapkan beberapa jalur cadangan yang akan beroperasi secara otomatis ketika jalur utama mengalami gangguan.
"Kami siagakan delapan buah gen set dan juga beberapa jalur alternatif sebagai back up apabila terjadi gangguan. Selain itu, di masing masing lokasi, petugas juga akan siaga untuk menjaga keandalan suplai listrik selama upacara berlangsung," katanya.
Sebelumnya, PLN juga secara rutin melakukan pemeliharaan preventif sebagai bentuk pencegahan dan meminimalisir potensi gangguan pada peralatan listrik yang dapat mengganggu keandalan sistem dan mempengaruhi kontinuitas penyaluran energi listrik. Djarwo mengungkapkan pemeliharaan dilakukan menyeluruh terhadap tiang listrik, kabel transmisi, peralatan pendukung, dan instrumen fasilitas kelistrikan.
PLN juga melakukan pemeriksaan sistem proteksi, baik di sisi distribusi, transmisi dan pembangkitan untuk memastikan bahwa seluruh komponen masih berfungsi baik.
Tak lupa, Sudjarwo juga terus mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengunduh aplikasi PLN Mobile yang telah tersedia di playstore ataupun appstore. Dengan superapps ini, masyarakat akan dapat merasakan kemudahan akses layanan PLN, mulai dari pengaduan gangguan, history pembelian token atau tagihan rekening listrik, pembelian token dan pembayaran tagihan rekening listrik dan masih banyak lagi.
"Alhamdulillah rangkaian pelaksanaan HUT RI ke-78 tahun 2023 ini berjalan dengan lancar. Kami mohon doa dari seluruh masyarakat dan stakeholder agar PLN dapat selalu memberikan layanan yang berkualitas yang pastinya akan berdampak pada peningkatan ekonomi dan tentunya untuk mendukung pembangunan di Nusa Tenggara Barat," ucapnya.