Banda Aceh (ANTARA) - Bank Indonesia mencatat volume transaksi digital menggunakan "Quick Response Code Indonesian Standard" (QRIS) di Provinsi Aceh telah mencapai 3,8 juta transaksi hingga Juli 2023, dari total target lima juta transaksi pada tahun ini.
“Penggunanya paling dominan dari sektor UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah),” kata Kepala Tim Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh Irwan Efendi di Banda Aceh, Minggu.
Pernyataan itu disampaikan Irwan di sela-sela acara "Pekan QRIS Nasional 2023" yang bertujuan untuk sosialisasi kepada masyarakat terkait penerapan sistem pembayaran yang sebelumnya secara tunai agar bisa beralih secara perlahan ke nontunai atau digitalisasi.
Ia menjelaskan, ke depan masyarakat akan hidup di kota-kota yang menerapkan "smart city" sehingga semua hal akan mengedepankan digitalisasi agar lebih mudah dan efisien, termasuk meminimalkan penggunaan fisik uang. “Tentu (penggunaan QRIS) ujungnya nanti hasilnya akan ada transparansi, akuntabilitas baik bagi pedagang maupun masyarakat,” ujarnya.
Secara nasional, menurut dia, Bank Indonesia menargetkan 45 juta pengguna baru dengan volume satu miliar transaksi QRIS pada 2023. Untuk provinsi berjulukan Tanah Rencong itu, BI menargetkan 275 ribu pengguna baru dan lima juta layanan transaksi.
Baca juga: Edukasi QRIS dan digitalisasi lewat PQN 2023
Baca juga: Irian Creative Week digabung pekan QRIS nasional
Untuk mewujudkannya, BI terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mengusulkan agar semua UMKM wajib melakukan sistem pembayaran menggunakan layanan QRIS. Tak hanya sektor UMKM, penggunaan layanan transaksi nontunai QRIS atau sistem pembayaran secara digital juga akan merambah ke sektor retribusi dan pajak.
“Seperti masuk Pelabuhan Ulee Lheu sudah memakai digitalisasi, e-money, termasuk parkiran. Jadi semakin kita 'cashless' ya, jadi tidak memegang uang tunai lagi, tapi semua jadi digital,” ujarnya.
Berita Terkait
Sebanyak 93 imigran etnis Rohingya mendarat di Aceh Timur
Kamis, 31 Oktober 2024 12:27
Persiraja pastikan pertahankan pelatih kepala Akhyar Ilyas
Rabu, 30 Oktober 2024 21:18
Menguak kasus perdagangan orang di balik kedatangan Rohingya
Rabu, 30 Oktober 2024 13:50
Persiraja menggunakan Stadion H. Dimurthala ketika jamu PSMS
Kamis, 24 Oktober 2024 5:58
Polda NTB ungkap kasus penyelundupan 4,9 kilogram sabu dan 5.000 pil ekstasi
Rabu, 23 Oktober 2024 15:48
Gempa Aceh dipicu aktivitas Sesar Besar segmen barat-Andaman
Senin, 21 Oktober 2024 6:55
Aceh flood: Govt provides Rp592 mln in disaster aid
Selasa, 15 Oktober 2024 4:39
Empat tanggul jebol di Aceh Tenggara dalam proses perbaikan
Sabtu, 12 Oktober 2024 3:56