Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa waktu setempat (22/8/2023), memperpanjang reli untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris bertambah 0,59 persen atau 42,82 poin menjadi menetap di 7.240,88 poin.
Indeks CAC 40 bangkit 0,47 persen atau 33,95 poin menjadi 7.198,06 poin pada Senin (21/8/2023), setelah merosot 0,38 persen atau 27,63 poin menjadi 7.164,11 poin pada Jumat (18/8/2023), dan turun 0,94 persen atau 68,51 poin menjadi 7.191,74 poin pada Kamis (17/8/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 32 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara tujuh saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
ArcelorMittal SA, sebuah perusahaan manufaktur baja multinasional Luksemburg yang berkantor pusat di Luxembourg City terangkat 2,80 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham grup laboratorium yang menyediakan layanan pengujian dan dukungan untuk industri farmasi, makanan, lingkungan, agriscience, dan produk konsumen, Eurofins Scientific SE, menguat 2,57 persen; serta perusahaan yang merancang, mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan sirkuit terpadu semikonduktor STMicroelectronics NV naik 2,47 persen.
Sementara itu, Danone SA, perusahaan industri produk makanan multinasional Prancis yang berbasis di Paris menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terpangkas 0,81 persen.
Baca juga: Saham Inggris rugi, indeks FTSE 100 menyusut 0,06 persen
Baca juga: Saham Jerman ditutup di zona hijau, indeks terkerek 0,19 persen
Disusul oleh saham perusahaan Prancis yang mengkhususkan diri dalam pembuatan dan distribusi anggur dan minuman beralkohol Pernod Ricard SA menyusut 0,68 persen; serta perusahaan perawatan pribadi Prancis dan industri kosmetik terbesar di dunia L'Oreal SA turun 0,43 persen.