Semarang (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Semarang, Jawa Tengah, memperoleh tambahan dua kendaraan operasional sebagai upaya peningkatan pelayanan kepada warga binaan. Kepala Lapas Semarang Tri Saptono Sambudji dalam siaran pers di Semarang, Senin, mengatakan, dua kendaraan operasional baru tersebut masing-masing sebuah mobil ambulans dan bus Transpas.
Menurut Tri, ambulans bantuan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham tersebut diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada warga binaan yang sedang sakit. "Khususnya warga binaan yang segera membutuhkan perawatan ke rumah sakit di luar lapas," katanya.
Terlebih, lanjut dia, Lapas Semarang dihuni sekitar 1.700 tahanan dan narapidana sehingga membutuhkan dukungan kendaraan operasional yang memadai. Ia menjelaskan dengan semakin banyak warga binaan yang menghuni Lapas Semarang, maka layanan kesehatan yang diberikan harus ditunjang dengan kendaraan operasional mendukung.
Baca juga: Jaksa titipkan penahanan tersangka limpahan Polda NTB di Lapas Kuripan
Baca juga: 1.368 WBP di DIY terima remisi Kemerdekaan RI
Adapun bus Transpas yang baru, kata dia, juga akan menunjang tugas pokok dan fungsi pemasyarakatan.. "Keberadaan bus Transpas ini akan menunjang pelaksanaan tugas pengawalan serta pemindahan warga binaan ke lembaga pemasyarakatan lainnya," katanya.
Berita Terkait
76 napi Lapas Perempuan Semarang ajukan grasi dan PK
Minggu, 12 Juni 2022 20:49
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21