Rabta, Maroko (ANTARA) - Raja Maroko Mohammed VI pada Sabtu menyatakan tiga hari berkabung nasional sebagai penghormatan kepada korban gempa yang terjadi pada Jumat. Melalui pernyataan Istana Kerajaan yang disiarkan kantor berita resmi Maghreb Arabe Press, bendera dikibarkan setengah tiang di seluruh bangunan umum selama masa berkabung berlangsung.
Kerajaan Maroko juga memerintahkan pembentukan komite menteri untuk menyusun rencana rekonstruksi bagi rumah-rumah yang hancur. Setidaknya 1.307 (terbaru 2.122) orang tewas dan 1.204 lainnya mengalami cedera setelah gempa dahsyat melanda Maroko pada Jumat malam.
Baca juga: Gempa bumi M 5,7 mengguncang Karatung Sulut tak berpotensi tsunami
Baca juga: Gempa bumi 6,3 magnitudo mengguncang Pegunungan Bintang Papua
Korban jiwa akibat gempa berkekuatan 7.0 magnitudo terdapat di sejumlah wilayah, termasuk Al Houz dan provinsi Marrakesh, serta kota Ouarzazate, Azilal, Chichaoua dan Taroudant, kata Kementerian Dalam Negeri dalam sebuah pernyataan.
Berita Terkait
Prediksi Maroko vs Spanyol U-23 Olimpiade Paris 2024, skor, susunan pemain
Senin, 5 Agustus 2024 11:45
Perburuan medali emas dibalut nuansa sejarah dan politik
Minggu, 4 Agustus 2024 19:04
Timnas Maroko melaju ke semifinal Olimpiade
Sabtu, 3 Agustus 2024 6:35
Spanyol sukses melaju ke semifinal Olimpiade
Sabtu, 3 Agustus 2024 6:32
Tim Ukraina menang dramatis 2-1 atas Maroko
Minggu, 28 Juli 2024 7:07
Buntut rasisme Enzo, Argentina diejek seluruh penonton saat hadapi Maroko
Kamis, 25 Juli 2024 10:30
Tim Prancis menang, Maroko kalahkan Argentina
Kamis, 25 Juli 2024 6:58
Pelatih tim Mascherano sebut kekalahan Argentina dari Maroko seperti sebuah sirkus
Kamis, 25 Juli 2024 6:57