Tapin Kalsel siapkan progam tanam padi 1.000 hektare

id Program tanam padi, tanam padi 1.000 hektare, dampak El Nino, penanggulangan dampak El Nino, El Nino

Tapin Kalsel siapkan progam tanam padi 1.000 hektare

Kepala Dinas Pertanian Tapin Triasmoro saat berada di ruang kerja. (ANTARA/Muhammad Fauzi Fadilah)

Tapin (ANTARA) - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan Triasmoro mengatakan pihaknya bersiap tanam padi di lahan 1.000 hektare dalam rangka melaksanakan program Gerakan Nasional Penanggulangan Dampak El Nino. "Ada sarana produksi kita sediakan, mulai dari benih sampai pupuk," ujarnya di Rantau, Senin.

Dia mengatakan, pelaksanaan program ini ditargetkan pada Oktober, lahan pertanian yang dipakai yakni sawah di lingkungan jaringan irigasi Bendungan Tapin, yang meliputi tiga kecamatan, Bungur, Tapin Tengah dan Tapin Selatan.

Adapun kendala pada pelaksanaan program nasional ini, kata Triasmoro, terkait ketersediaan air namun saat ini sedang diusahakan dapat teratasi. "Sekarang tergantung dari pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III," ujarnya.

Dia terus menambahkan, pada 28 Agustus tadi, pihaknya sudah bersurat ke BWS Kalimantan III agar memberikan kepastian dukungan suplai air dan pengelolaan pintu air sepanjang musim tanam dan berkelanjutan setiap tahun.

"Suratnya belum ada balasan, rencana akan kami datangi ke BWS Kalimantan III untuk menindaklanjuti," ujarnya. Sedangkan produktivitas diperkirakan Dinas Pertanian Tapin, 6 ton /hektare (IP 100), 5,5 ton /hektare (IP 200) dan 5 ton /hektare (IP300). "Minimal 70 persen terealisasi. Target produksi, saya kira bisa sampai 4.200 ton padi," ujarnya.

Triasmoro juga mengungkapkan, ada 68 kelompok tani yang diajak untuk menunaikan program 1.000 hektare di musim kemarau ini. Petani antusias untuk tanam dengan catatan ketersediaan air terjamin, ditambah dengan adanya bantuan. "Resiko gagal untuk program ini sangat minim," ujarnya.

Baca juga: Pengendalian hama jadi kunci menjaga produksi padi
Baca juga: Distan: realisasi produksi padi Mataram mencapai 14.712 ton


Gerakan Pemkab Tapin ini selaras dengan instrumen kebijakan pemerintah pusat untuk menyiapkan lahan di tengah potensi ancaman dampak musim kemarau ekstrim tahun ini. Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi meminta setiap pemerintah kabupaten kota menyiapkan lahan 1.000 hektar untuk mendukung produktivitas pangan di tengah ancaman El Nino. "Kami meminta kawan-kawan kepala daerah kabupaten kota hingga tingkat provinsi segera menyiapkan lahan minimal 1.000 hektare per kabupaten kota," kata Wamentan.

Ia menyampaikan di antara tujuan penyiapan lahan di setiap kabupaten kota itu adalah untuk dikelola guna memaksimalkan produktivitas pangan. "Tujuannya, agar kita selalu bisa, siap untuk tetap memaksimalkan produktivitas pangan nasional," kata Harvick.