"Saya pamit, masa jabatan saya bersama Pak Gubernur (Zulkielimansyah, red) berakhir," katanya.
Menurutnya selama lima tahun memimpin masyarakat NTB bersama Gubernur Zulkieflimansyah sudah banyak hal yang dirasakan, mulai gempa bumi 2018, kemudian dilanjutkan pandemi COVID-19 selama dua tahun, namun semua itu menurutnya bisa dilalui dengan lancar karena kuatnya kebersamaan antara masyarakat dan pemerintah daerah.
"Jadi ini luar biasa yang kami berdua rasakan, bagaimana mungkin kita pulih dari gempa kemudian pandemi dua tahun masa-masa susah, akhirnya kita bisa keluar kalau tidak dalam kebersamaan," katanya.
Wagub NTB meminta maaf sekaligus berpamitan kepada masyarakat NTB yang telah dipimpinnya bersama Gubernur Zulkieflimansyah sejak tahun 2018 hingga tahun 2023. Perempuan yang akrab disapa Ummi Rohmi ini berharap masyarakat NTB dapat menerima kelebihan maupun kekurangan kepemimpinannya.
"Saya meminta maaf kalau selama lima tahun ini ada yang salah dan kurang, ternyata lima tahun itu pendek. Inilah mungkin pencapaian lima tahun yang kami bisa capai. Kurangnya mohon di maafkan. Sedih rasanya berpisah dengan semua. Terimakasih kepada masyarakat NTB atas dukungan yang diberikan selama ini kepada kami berdua," kata Ummi Rohmi.