Polres Toba Sumatera Utara ungkap 11 kasus narkoba

Medan (ANTARA) - Personel Satresnarkoba Polres Toba berhasil mengungkap 11 kasus penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polres Toba, Sumatera Utara, pada kurun waktu sepekan di bulan September 2023.

Dari total kasus narkoba yang ditangani, terdapat 16 pelaku yang telah ditangkap dan menjalani proses penyidikan. Pengungkapan kasus narkoba itu pada periode tanggal 12 September hingga 17 September 2023," kata Kapolres Toba AKBP Taufik Hidayat Thayeb, melalui Kasatresnarkoba Polres Toba, AKP Yugun Sibagariang, Senin (18/9).

Yugun menyebutkan dari 16 tersangka yang diamankan berstatus sebagai pengedar dan pengguna yang kerap beraksi di sejumlah wilayah Kabupaten TobaSeluruhnya berjenis kelamin laki-laki dan sudah ditetapkan sebagai tersangka. "Delapan orang yang telah ditangkap menyalahgunakan narkotika yang mengandung zat methamfetamin atau kerap disebut sabu-sabu yaitu HSP, EH, JN, BVS, R, DRR, RPB, ZM," ucapnya.

Ia mengatakan kemudian untuk delapan orang pengguna dan mengedarkan ganja yakni APS, DH, AB, LB, KN, DJP, JNS dan AKSWP Secara keseluruhan pihaknya berhasil mengamankan barang bukti dari para tersangka berupa sabu dengan berat bruto 16,62 gram dan ganja dengan berat bruto 109,87 gram.

"Komitmen Kapolres Toba AKBP Taufik Hidayat Thayeb, dalam memberantas narkoba membuahkan hasil. Semuanya berawal dari informasi masyarakat yang mana dilaporkan di beberapa tempat di wilayah Kabupaten Toba sering terjadi penyalahgunaan narkoba," katanya.

Kasatresnarkoba menambahkan dengan adanya kasus ini, Kapolres Toba mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memberangus peredaran narkoba guna menyelamatkan generasi penerus bangsa.

Baca juga: Bareskrim Polri buru gembong narkoba Fredy Pratama
Baca juga: SMAN 1 Jonggat edukasi bahaya narkoba melalui MPLS

Pihaknya juga mengingatkan pentingnya peran orang tua sebagai lingkungan terdekat untuk memantau perilaku anak-anak. "Deteksi diperlukan untuk mencegah anak-anak kecanduan dari narkoba. Jika ada informasi sekecil apapun, diharapkan segera melaporkan kepada pihak kepolisian," kata Yugun.