Samarinda (ANTARA) - Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur melakukan pemasangan jaring sampah di aliran Sungai Karang Mumus ( SKM) Samarinda, sebagai upaya untuk menjaring sampah yang terbawa aliran sungai.
"Sungai Karang Mumus masih menjadi sumber penghidupan sebagian masyarakat Samarinda, sehingga keberadaan sungai tersebut harus tetap dijaga kebersihan dari kelestarian habitatnya," kata Asisten II Sekretaris Daerah Kota Samarinda Sam Syaimun di halaman Sekolah Dasar (SD) 007, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir, Jumat.
Ia mengatakan kegiatan pemasangan jaring sampah dilakukan dengan cara bergotong royong melibatkan sejumlah ASN di lingkungan Pemkot Samarinda dan diinisiasi Dinas Sosial Samarinda.
"Kegiatan ini bertepatan dengan puncak peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-20 Tingkat Kota Samarinda Tahun 2023 yang bertajuk "Semangat Kebersamaan Dalam Pembangunan Kota Samarinda Yang Berdaulat"," kata Sam Syaimun.
Sam Syaimun mengingatkan, semangat gotong royong yang merupakan warisan nenek moyang perlu kembali digalakkan dan ditanamkan kepada generasi muda agar secara bersama dapat mensukseskan program pembangunan.
"Mari kita bersama-sama, jadikan ini sebagai momentum bagi kita semua untuk mengembalikan semangat gotong royong, yang mana tatkala bahwa semangat gotong royong saat ini sudah mulai luntur, " katanya.
Ia mengakui bahwa tidak mudah menjalankan semangat gotong royong di tengah kecenderungan kehidupan yang semakin individualis, kompetitif dan banyak yang senang bekerja sendiri-sendiri. Menurutnya, ego sektoral dan ego daerah lebih menonjol dibanding kerja sama, dan ego seperti itu harus dihilangkan demi kepentingan bersama. “Gotong royong bukan hanya slogan, tetapi harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari dengan tindakan nyata,” lanjutnya.
Ia mengatakan untuk menerapkan sifat gotong royong kembali di tengah masyarakat, maka kita harus mau berubah. Perubahan itu dimulai dari pribadi masing-masing sehingga setiap orang dapat mengambil peran dalam pelaksanaan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Pemkot Mataram menetapkan penanganan sampah jadi program prioritas
Baca juga: Warga Selaparang Kota Mataram diajak mengolah sampah jadi "BioMiru"
Kegiatan gotong royong tersebut turut melibatkan kelompok masyarakat di sekitar Sungai Karang Mumus. Masyarakat bersama dengan unsur pegawai Pemkot Samarinda turun langsung melakukan gerakan pungut sampah di Sungai Karang Mumus. Setelah sampah Sungai tersebut terkumpul, baru dilaksanakan pemasangan jaring sampah di Sungai Karang Mumus.
Berita Terkait
Pemkot Mataram pasang jaring sampah muara Pantai Loang Baloq
Jumat, 17 Juni 2022 16:21
GMSS-SKM berjasa bagi ekosistem sungai
Selasa, 26 September 2023 18:53
Tourism Minister collaborates to boost East Kalimantan flights
Rabu, 1 Mei 2024 19:41
Bubur Peca Samarinda dan perekat antarwarga
Senin, 8 April 2024 12:32
Wadai talam, kue yang memanjakan lidah saat buka puasa Ramadhan
Minggu, 17 Maret 2024 10:08
Menyusuri Sungai Mahakam, menyelami denyut Kota Samarinda
Senin, 22 Januari 2024 9:38
Kawasan Islamic Center Samarinda menghadirkan wisata belanja
Senin, 27 November 2023 6:49
Kemenkumham Kaltim apresiasi dapur sehat Lapas Narkotika
Rabu, 15 November 2023 7:39