Kupang (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa sembilan kecamatan di wilayah Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, diprakirakan menghadapi curah hujan rendah, kurang dari 20 milimeter, selama dasarian pertama Oktober 2023.
Menurut Kepala Stasiun Meteorologi Komodo-Labuan Bajo Sti Nenotek di Manggarai Barat, Sabtu, peringatan dini kekeringan meteorologis sudah disampaikan ke kecamatan-kecamatan yang berpeluang mengalami curah hujan rendah.
Kecamatan Pacar dinilai berstatus "Waspada" karena diprakirakan mengalami hari tanpa hujan lebih dari 21 hari. Wilayah Kecamatan Sano Nggoang, Welak, dan Kuwus Barat statusnya "Siaga" karena berpeluang mengalami hari tanpa hujan lebih dari 31 hari.
Sedangkan Kecamatan Boleng, Lembor Selatan, Macang Pacar, Mbeliling, dan Ndoso berstatus "Awas" karena diprakirakan mengalami hari tanpa hujan lebih dari 61 hari. "Semua kecamatan ini berpeluang mengalami curah hujan rendah atau kurang dari 20 milimeter per dasarian," kata Sti. Sti menyampaikan bahwa kekeringan dapat terjadi pada masa curah hujan rendah dan kondisi tersebut bisa menimbulkan gangguan ketersediaan air untuk usaha pertanian hingga keperluan rumah tangga.
Baca juga: Bulan Juli curah hujan berpotensi guyur mayoritas di Indonesia
Baca juga: Peluang curah hujan berkurang jelang musim kemarau di NTB
Peluang terjadi kebakaran hutan dan lahan juga meningkat saat curah hujan rendah. Oleh karena itu, Sti mengimbau warga untuk berhati-hati. "Kalau membakar, pastikan api sudah padam, karena ada angin kencang di tengah musim kering ini, yang dapat memperparah kondisi kebakaran hutan dan lahan," katanya.
Berita Terkait
Waspadai hari tanpa hujan ekstrem panjang di NTT
Jumat, 30 Juni 2023 19:34
Yogyakarta alami hari tanpa hujan kategori sangat pendek
Rabu, 10 Mei 2023 21:15
BMKG menjelaskan perihal 200 hari tanpa hujan di beberapa daerah
Jumat, 29 November 2019 17:06
DPRD Lombok Tengah meminta rencana pembangunan perhatikan risiko banjir
Jumat, 26 Mei 2023 15:02
BI Waspadai Risiko Kekeringan di NTB
Kamis, 9 Maret 2017 22:05
Uni Emirat Arab alami curah hujan terbesar
Rabu, 17 April 2024 19:38
Curah hujan di NTB berkurang pada pertengahan Ramadhan ini
Kamis, 21 Maret 2024 13:45
BMKG sebut suhu panas di NTB dampak hujan tak merata
Kamis, 22 Februari 2024 10:13