Mataram, NTB (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengoptimalkan bazar kuliner guna menyerap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) saat ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, pada 13-15 Oktober 2023.
"Bazar utama di areal MotoGP, UMKM yang dapat terakomodasi hanya tiga. Sementara, kita punya ratusan UMKM yang siap dan layak ikut serta," kata Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Mataram Uun Pujianto di Mataram, NTB, Senin.
Pada 2022, UMKM yang bisa ikut serta di bazar utama sekitar 10 UMKM, namun kini maksimal hanya tiga dan itu menjadi ranah Pemerintah Provinsi NTB.
"Kuota kita itu, kita prioritaskan untuk dua UMKM kuliner dan satu UMKM garmen," katanya.
Menurut dia, untuk mengakomodasi UMKM lainnya, katanya, pihaknya akan mengoptimalkan kegiatan bazar kuliner yang akan dilaksanakan Pemerintah Kota Mataram di Jalan Flamboyan atau samping timur Lapangan Sangkareang.
"Bazar kuliner menyambut MotoGP Lombok kita jadwalkan selama tiga hari juga yakni pada 13-15 Oktober 2023. Kita akan siapkan 40 stan, dan satu stan bisa diisi 2-3 UMKM," katanya.
Menurutnya, untuk bazar kuliner tersebut hanya melibatkan pelaku UMKM kuliner bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Mataram, sebab sebagai daerah penyangga MotoGP, yang paling dibutuhkan tamu saat itu adalah kuliner.
"Jadi, berbagai kuliner khas dan produk unggulan UMKM daerah akan kita siapkan di bazar tersebut," katanya.
Beberapa kuliner khas dan produk unggulan di Mataram antara lain, Ayam Taliwang, Sate Rembiga, Sate Bulayak, sate pusut, pelecing kangkung, dan lainnya.
Sedangkan, produk unggulan UMKM di Kota Mataram yang paling banyak diminati dan sering menjadi oleh-oleh khas Kota Mataram adalah berbagai olahan makanan berbahan baku lokal.
"Seperti aneka olahan rumput laut misalnya, dodol, permen, dan kerupuk dari rumput laut, dodol nangka, ketan hitam, dan masih banyak lagi produk-produk UMKM lainnya," katanya.
Dia berharap dengan adanya bazar kuliner yang disiapkan Pemerintah Kota Mataram bisa membantu para tamu atau penonton MotoGP terutama yang menginap di Mataram untuk mendapatkan aneka kuliner khas lokal di daerah ini.
"Target lainnya, dapat meningkatkan pendapatan dan ekonomi pelaku UMKM Kota Mataram," katanya.