KPU Manokwari Papua Barat Mendatangi sekolah beri pendidikan politik pemilih pemula

id Pemilih pemula,sosialisasi pemilu,KPU Manokwari

KPU Manokwari Papua Barat Mendatangi sekolah beri pendidikan politik pemilih pemula

Komisiner dan staf sekretariat KPU Manokwari berfoto bersama dengan kepala sekolah dan siswa siswi SMA 1 Masni di Manokwari, Jumat. (ANTARA/Ali Nur Ichsan)

Manokwari (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manokwari, Provinsi Papua Barat mendatangi SMA 1 Masni untuk memberikan pendidikan politik dan pemilu bagi para pemilih pemula.

"Para siswa yang merupakan pemilih pemula kita ajak agar mau berpartisipasi pada pesta demokrasi tahun depan," kata Kepala Divisi Sosialisasi dan SDM KPU Manokwari Ronny Wanggai usai menemui siswa siswi SMA 1 Masni di Manokwari, Jumat. 

Ronny mengajak para siswa yang sudah berumur 17 tahun sebelum 14 Februari 2024 untuk menggunakan hak politiknya memilih presiden dan anggota legislatif pada Pemilu 2024. 

Selain diperkenalkan syarat menjadi seorang pemilih, Ronny juga memperkenalkan jenis-jenis kertas suara yang akan dipakai pada pemilu mendatang. Para siswa siswi pemilih pemula diperkenalkan lima warna kertas suara yang masing-masing akan dipakai pada pemilihan presiden, pemilihan DPR RI, DPD RI, DPR provinsi dan DPRD kabupaten. 

"Meski berada di distrik yang jauh dari Kota Manokwari, namun peran serta para siswa di Masni sangat diharapkan untuk sukseskan pemilu," katanya. 

Selain di SMA 1 Masni, KPU Papua Barat dan 7 KPU kabupaten gencar menyosialisasikan pelaksanaan pemilu 2024 mendatang. Diharapkan dengan sosialisasi secara terus menerus, tingkat partisipasi bisa meningkat.

Baca juga: Pemkab Lombok Timur menggelar pendidikan politik bagi pemilih pemula
Baca juga: KPU Tomohon Sulut ajak pemilih pemula gunakan hak pilih pada Pemilu


Kepala SMA 1 Masni, Jamanto Purba mengapresiasi pelaksanaan sosialisasi yang digelar KPU Manokwari tersebut. Sosialisasi tersebut berguna agar para siswa yang baru pertama kalinya memilih saat pemilu 2024 dapat menyalurkan suara mereka dengan benar. 

"Sebagai generasi muda, para siswa harus bisa memberi kontribusi pada pemilu mendatang. Walaupun sebagai pemula, tapi harus benar-benar menentukan pilihannya dengan baik tanpa ada paksaan dari pihak manapun," ujar Purba.