Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan jumlah kecamatan yang terdampak kekeringan pada musim kemarau 2023 semakin meluas dari yang sebelumnya enam kecamatan kini telah menjadi delapan kecamatan.
"Saat ini ada 8 kecamatan yang mengalami kekeringan air bersih dampak El Nino yang berkepanjangan ini," kata Kepala BPBD Lombok Tengah, Ridwan Ma’ruf di Praya, Senin.
Delapan kecamatan yang terdampak kekeringan itu yakni Kecamatan Praya Timur, Pujut, Praya Barat, Praya Barat Daya, Jonggat, Praya, Praya Tengah dan Kecamatan Pringgarata.
"Untuk Kecamatan Batukliang, Batukliang Utara, Kopang dan Janapria masih aman," katanya.
Ia mengatakan, kekeringan saat ini diperkirakan masih terus berlanjut dan akan panjang. Bahkan diperkirakan kekeringan akan terjadi hingga akhir November 2023 dan musim hujan akan datang pada awal Desember 2023. Dengan kondisi itu maka droping air bersih harus tetap dilakukan untuk masyarakat.
“Air yang sudah kita droping kepada masyarakat sudah 230 tengki dari enam mobil tengki yang ada. Jadi stok untuk air bersih kita sebenarnya untuk 100 tengki makanya saat ini anggaran sudah habis, meski begitu tapi distribusi air bersih tidak boleh berhenti dan sampai dengan saat ini kita masih distribusikan air,” katanya.
Ia mengatakan, status kekeringan di Lombok Tengah saat ini telah dinaikkan menjadi tanggap darurat dari sebelumnya siaga darurat. Untuk siaga darurat ini diperkirakan hingga November mendatang, meski begitu pihaknya sampai saat ini belum meminta bantuan untuk penambahan distribusi air ke Pemprov NTB.
Baca juga: NTB salurkan bantuan air bersih ke warga terdampak kekeringan
Baca juga: Pangan lokal dapat jadi solusi ketahanan nasional
“Kita masih melakukan pendistribusian air dengan memanfaatkan sumur bor yang ada di BPBD. Artinya meski anggaran habis tapi tidak menjadi kendala untuk kita bisa berbuat untuk masyarakat,” katanya.
Berita Terkait
Aparat TNI di Sumbawa intensifkan distribusi air bersih ke daerah kekeringan
Selasa, 22 Oktober 2024 16:21
Dana BTT disiapkan guna antisipasi dampak kekeringan di Mataram
Rabu, 2 Oktober 2024 13:07
BPBD minta camat lurah aktif di Mataram pantau potensi dampak kemarau
Jumat, 27 September 2024 12:56
Stok air baku antisipasi dampak kekeringan di Lombok Tengah aman
Kamis, 6 Juni 2024 11:20
Ratusan hektare tanaman padi di Lombok Tengah alami kekeringan
Jumat, 31 Mei 2024 14:36
Pemkab Lombok Utara susun draft dokumen mitigasi dampak El Nino
Kamis, 21 Maret 2024 19:53
Gubernur NTT Ayodhia meminta dinas pertanian mulai distribusi benih ke petani
Senin, 22 Januari 2024 19:37
BPBD Lombok Tengah masih menerima permintaan bantuan air bersih
Rabu, 1 November 2023 13:02