Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) meraih penghargaan sebagai instansi teraktif dalam Pendaftaran Sistem Elektronik (PSE) lingkup publik tingkat provinsi se-Indonesia dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) NTB Najamuddin Amy mengatakan penghargaan PSE adalah pengakuan atas upaya Pemprov NTB dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan pelayanan publik dan administrasi pemerintahan.
"Penghargaan ini diterima langsung Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi pada Rakornas Kolaborasi Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) oleh Kemenkominfo di Jakarta," ujarnya dalam keterangan tertulis di Mataram, Rabu.
Ia mengatakan salah satu kunci dari penghargaan yang terima adalah inovasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik berbasis teknologi. Pemprov NTB telah meluncurkan berbagai aplikasi dan layanan daring yang memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi dan mengurus beragam keperluan administrasi.
"Pemprov NTB telah meluncurkan berbagai aplikasi dan layanan online yang mudah diakses oleh masyarakat untuk mengurus berbagai keperluan dan administrasi," kata Najamuddin.
Selain itu, kata dia, investasi dalam infrastruktur IT, seperti jaringan internet dan pusat data, telah memungkinkan efisiensi dalam operasi pemerintahan. Hal ini membantu birokrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan.
Najamuddin menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara berbagai lembaga dan pihak terkait dalam mengimplementasikan proyek-proyek teknologi. Ini menciptakan sinergi yang mendukung keberhasilan program-program berbasis IT.
"Ini semua berkat kolaborasi antar-lembaga dan pihak terkait dalam mengimplementasikan teknologi di NTB," katanya.
Selain Pemprov NTB, penghargaan tersebut juga diberikan kepada Jawa Tengah pada urutan ketiga, NTB pada urutan kedua, dan Jawa Barat pada urutan pertama.
Berita Terkait
UMP NTB 2025 naik sebesar Rp2,6 juta
Jumat, 6 Desember 2024 22:19
Pemprov berharap kenaikan UMP NTB jadi Rp2,6 juta diterima semua pihak
Jumat, 6 Desember 2024 22:16
Balap mobil MFoS putaran terakhir digelar di Sirkuit Mandalika-NTB
Jumat, 6 Desember 2024 21:11
Polda NTB agendakan rekonstruksi kasus pelecehan
Jumat, 6 Desember 2024 20:38
Penyidik meminta digital forensik periksa video aksi tersangka tunadaksa
Jumat, 6 Desember 2024 20:37
Korban pelecehan seksual tersangka tunadaksa di Mataram bertambah jadi 15 orang
Jumat, 6 Desember 2024 19:39
Nilai ekonomi kelompok perhutanan sosial di NTB capai Rp223,8 miliar
Jumat, 6 Desember 2024 17:27
Pelayanan di destinasi wisata NTB dioptimalkan saat libur Nataru 2025
Jumat, 6 Desember 2024 17:02