Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menyuplai air bersih untuk masyarakat yang berada di tiga desa yang mengalami kekeringan selama musim kemarau panjang di kabupaten setempat.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang melakukan distribusi air bersih di tiga desa wilayah Kecamatan Gucialit yakni Desa Gucialit, Desa Wonokerto dan Desa Wonoayu, pada Jumat.
"Kekeringan itu tidak hanya melanda wilayah Kabupaten Lumajang, namun sejumlah wilayah di Indonesia karena kemarau panjang yang terjadi," kata Penjabat Bupati Lumajang Indah Wahyuni saat meninjau pelaksanaan distribusi air bersih di sejumlah desa di Kecamatan Gucialit.
Ia meminta masyarakat yang terdampak kekeringan untuk bersabar dalam menghadapi krisis air bersih dan memanfaatkan air sebijak mungkin dengan cara menghemat penggunaannya.
"Kami membawa bantuan air untuk bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Kemarau panjang itu terjadi hampir di seluruh wilayah, sehingga kami minta masyarakat bersabar karena Pemkab Lumajang mengupayakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat," tuturnya.
Untuk itu, lanjut dia, diperlukan adanya inisiasi agar ketersediaan air bersih tercukupi, salah satunya mungkin dengan sumur bor atau biopori, sehingga pihaknya akan mencoba beberapa cara agar membuahkan hasil.
Dalam kesempatan itu, Penjabat Bupati Lumajang juga mengajak masyarakat untuk melaksanakan shalat istisqo untuk memohon hujan dan di wilayah Kota Lumajang, kegiatan shalat tersebut digelar bersama di Alun-alun Lumajang usai pelaksanaan shalat Jumat. "Dengan melakukan shalat istisqo moga-moga segera turun hujan di Lumajang agar persoalan kesulitan air dan kekeringan segera terselesaikan," ujarnya.
Baca juga: Pemprov NTB ajak warga shalat minta hujan
Baca juga: Dampak El Nino, warga Bekasi cari air bersih ke kaki gunung Karawang
Berdasarkan data BPBD Lumajang tercatat beberapa desa di tujuh kecamatan di Lumajang melaporkan terdampak kekeringan yakni di Kecamatan Ranuyoso, Klakah, Gucialit, Lumajang, Kedungjajang, Tempeh dan Randuagung.
Untuk mengatasi krisis air bersih di kawasan daerah rawan bencana kekeringan, Pemkab Lumajang melakukan distribusi air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.masyarakat.