Tarakan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara menerima kedatangan Tim Bank Dunia yang dipimpin langsung Country Director untuk Indonesia dan Timor Leste, Satu Kahkonen, beserta tim dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk melihat potensi perikanan dan rumput laut.
“Mereka sangat terkesan dengan sambutan hangat dari Pemprov Kaltara,” kata Kepala DKP Kaltara Rukhi Syayahdin di Tarakan, Kamis.
Kemudian rombongan menuju Nunukan dan selama diperjalanan mereka sangat antusias membahas mengenai potensi rumput laut yang ada di Kaltara. Agenda di Kabupaten Nunukan meliputi, meninjau lokasi budidaya rumput laut di perairan Mamolo untuk melihat proses panennya.
Selain itu, juga melihat proses penjemuran serta berdiskusi langsung dengan perwakilan petani rumput laut di perairan Mamolo. Kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke tempat daur ulang sampah plastik (bank sampah) skala lokal binaan PT. Pertamina Persero dan Pemkab Nunukan.
Di sana ditunjukkan bagaimana mengubah limbah plastik seperti botol bekas menjadi pelampung dan kubik kayu bahan baku lantai jemur.
Baca juga: Mahasiswa Unram mengembangkan alat pengering rumput laut otomatis
Baca juga: Merebut kembali kemerdekaan perekonomian lewat hilirisasi
“Adapun tujuan kunjungan Tim dari World Bank untuk mengetahui kondisi budidaya rumput laut di Kaltara khususnya Nunukan serta berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, baik Pemprov maupun pemkab untuk menjajaki kegiatan yang dapat dilaksanakan bersama dengan World Bank,” kata Rukhi.*
Berita Terkait
NTB gelar 23 pangan murah untuk stabilkan harga
Kamis, 7 November 2024 20:31
SPAM Regional Pulau Lombok gunakan skema KPBU
Kamis, 7 November 2024 11:56
Pemprov NTB komitmen turunkan angka stunting hingga 14 persen
Rabu, 6 November 2024 14:59
NTB miliki 100 ton beras cadangan untuk antisipasi bencana alam
Rabu, 6 November 2024 14:23
Pemprov dan Polda NTB sinergi penanganan disabilitas berhadapan hukum
Jumat, 1 November 2024 21:12
Sebanyak 93 imigran etnis Rohingya mendarat di Aceh Timur
Kamis, 31 Oktober 2024 12:27
Pedagang mutiara Lombok-China bangun kemitraan berbisnis
Kamis, 31 Oktober 2024 4:15
DPRD Bali setuju perubahan bentuk hukum PT Jamkrida
Selasa, 29 Oktober 2024 6:08