Polisi razia peredaran miras di Lombok Tengah jelang Pemilu 2024

id Razia miras ,Lombok Tengah

Polisi razia peredaran miras di Lombok Tengah jelang Pemilu 2024

Anggota Polres Lombok Tengah, Provinsi NTB saat melakukan razia miras di daerah setempat dalam rangka meningkatkan pengamanan Pemilu 2024, Kamis (30/11/2023) (ANTARA/HO-Humas Polres Lombok Tengah)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan razia penyakit masyarakat miras dan judi (Pekat) untuk menciptakan situasi keamanan yang kondusif menjelang Pemilu 2024.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat di Praya, Jumat mengatakan seluruh Polsek jajaran dalam rangka operasi Rinjani 2024 setiap hari melaksanakan giat operasi penyakit masyarakat tersebut.

"Razia ini untuk memastikan kamtibmas yang aman kondusif menjelang Pemilu 2024," katanya.

Dalam razia tersebut pihak berhasil menyita ratusan botol minuman keras tradisional berupa tuak dan brem. Sedangkan untuk total dan jenisnya masih dalam pendataan, karena barang bukti masih disita di Polsek jajaran.

"Kepada para penjual diberikan peringatan agar tidak lagi menjual miras," katanya.

Ia mengatakan selain dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif menjelang Pemilu 2024, kegiatan tersebut juga untuk menekan angka kriminalitas di wilayah hukum Polres Lombok Tengah. 

Pihaknya akan terus melaksanakan kegiatan patroli dialogis rutin setiap hari mulai dari tingkat Polres hingga Polsek jajaran. 

"Kegiatan ini juga bertujuan untuk meminimalisir tindak kejahatan, karena beberapa perbuatan tindak pidana terjadi berawal dari pengaruh minuman keras yang dikonsumsi oleh pelaku," katanya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga kamtibmas, sehingga Pemilu 2024 di Lombok Tengah berjalan aman dan lancar.

"Jika ada hal yang mencurigakan, masyarakat bisa melapor ke Polsek jajaran terdekat," katanya.