Mataram (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, Mohammad Rum memastikan siaga menghadapi potensi bahaya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor seiring sudah masuknya musim penghujan di wilayah itu.
"Kita harus meningkatkan kapasitas dalam menghadapi bencana dengan meningkatkan ketangguhan masyarakat, pemerintah serta dunia usaha dalam menghadapi bencana," ujarnya saat memimpin apel siaga bencana hidrometereologi musim hujan sekaligus dirangkaikan dengan simulasi evakuasi dan penyelamatan korban dalam keterangan tertulis diterima di Mataram, Minggu.
Ia mengatakan, apel dan simulasi bencana Ini merupakan elemen penting untuk membangun kesadaran, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi kejadian bencana.
Disamping itu, agar dapat dijadikan momentum penting dalam memperkuat kebersamaan antar institusi dan antar organisasi dalam melakukan pengkajian kemampuan SDM dan peralatan untuk kesiapsiagaan, evakuasi serta penanganan darurat dalam pelaksanaan standar operasi produksi (SOP).
"Pasalnya, Kota Bima merupakan daerah rawan bencana," ujarnya.
Rum menyebutkan ada beberapa bencana yang memiliki potensi terjadi di Kota Bima di antaranya bencana hidrometeorologi basah seperti banjir dan banjir bandang, bencana hidrometeorologi kering seperti kekeringan, longsor, angin kencang, gempa bumi dan tsunami.
"Kita harus meningkatkan kapasitas dalam menghadapi bencana dengan meningkatkan ketangguhan masyarakat, pemerintah serta dunia usaha dalam menghadapi bencana," ucap Rum.
Meski demikian, Rum mengingatkan bahwa bencana menjadi urusan bersama, tidak hanya menjadi urusan pemerintah semata namun memerlukan dukungan beberapa pihak antara lain akademisi, masyarakat, dunia usaha dan pentahelix lainnya.
Berdasarkan hasil rilis dari Badan Meteorologi dan Klimatologi Bima menyatakan bahwa musim hujan di wilayah Kota Bima 2023 ini akan berlangsung bulan November 2023 sampai pada Februari 2024 dan akan mengalami puncak musim hujan dari akhir bulan Desember 2023 sampai akhir Januari 2024.
"Saya meminta kepada seluruh instansi terkait untuk terus berkomitmen dalam penanggulangan bencana dengan menggerakkan seluruh potensi yang ada dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat agar kemudian dapat meminimalkan dampak dari kejadian bencana yang ada," katanya.
Berita Terkait
Pj. Wali Kota Bima temui Wamen ATR membahas percepatan lahan IAIN Bima
Rabu, 8 Mei 2024 23:54
Pj. Wali Kota Bima instruksikan pengawasan pembelian jagung sesuai HAP
Rabu, 1 Mei 2024 6:49
Sebanyak 350 orang fakir miskin di Kota Bima terima zakat konsumtif
Minggu, 28 April 2024 15:25
Kota Bima raih penghargaan PPD terbaik tingkat NTB
Sabtu, 27 April 2024 14:44
Pemkot Bima-NTB keluarkan pedoman Festival Rimpu Mantika
Selasa, 23 April 2024 19:25
Festival Rimpu Mantika Bima diharapkan perkenalkan potensi tiga daerah
Senin, 22 April 2024 3:13
Pemkot Bima matangkan persiapan Pawai Rimpu Mantika masuk KEN
Jumat, 19 April 2024 18:00
Pj Wali Kota Bima silaturahmi ke sejumlah tokoh saat halal bihalal
Jumat, 12 April 2024 16:27